Periksa! Ini 10 Saham Top Losers dalam Sepekan
Petugas kebersihan menyisir teras depan area Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan terakhir bergerak atraktif. Itu ditunjukkan dengan bertengger di level 8.414. Kondisi itu terjadi setelah dalam tempo satu minggu melejit 0,52 persen dari periode pekan lalu di kisaran 8.370.
Lompatan indeks itu, berdasar data dan fakta perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) edisi 17-21 November 2025. Sayangnya, penguatan indeks itu gaggar menulari sejumlah yang memilih jalur koreksi. Saham-saham pengganjal indeks itu terkumpul dalam 10 saham top losers.
Yaitu, Puri Global (PURI) anjlok 55,14 persen alias 612 poin menjadi Rp498 per helai dari Rp1.110. Pelayaran Jaya (PJHB) drop 28,49 persen setara 245 poin menjadi Rp615 per lembar dari Rp860. Sillo Maritime (SHIP) menukik 22,46 persen setara 1.550 poin menjadi Rp5.350 per saham dari Rp6.900.
Central Omega (DKFT) merosot 18,02 persen setara 155 poin menjadi Rp705 per helai dari Rp860. Perdana Bangun Pusaka (KONI) melorot 17,93 persen setara 520 poin menjadi Rp2.380 per saham dari Rp2.900. Pakuan (UANG) terkikis 14,52 persen alias 875 poin menjadi Rp5.150 per helai dari Rp6.025.
Lion Metal (LION) terkoreksi 14,23 persen setara 74 poin menjadi Rp446 dari Rp520. Berkah Prima (BLUE) menciut 13,87 persen atau 480 poin menjadi Rp2.980 dari Rp3.460. Era Digital Media (AWAN) terdilusi 12,59 persen atau 34 poin menjadi Rp236 dari Rp270. Adaro Andalan (AADI) tergerus 12,07 persen selevel 1.050 poin menjadi Rp7.650 dari Rp8.700. (*)
Related News
Telisik! Berikut 10 Saham Top Gainers Pekan Ini
Sepekan Surplus 0,52 Persen, IHSG Duduki Level 8.414
IHSG Melemah Tipis, Tapi Pekan Ini Tetap Cuan 0,52%
Target Swasembada Pangan Dipercepat dari Empat Tahun Jadi Setahun
Transaksi Gunakan QRIS Tumbuh 139,45 Persen pada Oktober 2025
IHSG Melemah di Sesi I, Sektor Ini Penyebabnya





