Perkuat Fasilitas KEK Kesehatan Sanur, BUMN HIN Undang Investor Dalam dan Luar Negeri
PT HIN Undang Investor Dalam dan Luar Negeri Perkuat Fasilitas KEK Kesehatan Sanur. dok. Pilihan Indonesia.com.
EmitenNews.com - Terbuka peluang kerja sama investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali. BUMN, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) mengundang investor dalam dan luar negeri untuk mengembangkan dan memperkuat fasilitas dan layanan di KEK Kesehatan yang ditargetkan beroperasi pada 2024 itu.
"Kami optimistis KEK Sanur dapat menarik minat investor ternama dari Indonesia dan berbagai negara untuk bekerja sama," kata Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat di Denpasar, Jumat (18/8/2023).
Sedikitnya, ada enam kawasan layanan kesehatan dala lahan seluas total 41,26 hektare itu. Beberapa layanan kesehatan yang akan dikerjasamakan itu, di antaranya layanan estetik, operasi plastik, layanan sel punca (stem cell), dan layanan perawatan pasien lanjut usia (lansia).
Lainnya, layanan fertilitas, transplantasi rambut, mata, gigi dan berbagai layanan lain dengan didukung teknologi baru.
Strategi itu juga diharapkan dapat mengakomodasi beragam kebutuhan fasilitas layanan kesehatan masyarakat Indonesia.
Pada kawasan (lot) kesehatan satu dan dua seluas 50.000 meter per segi, HIN bekerja sama dengan operator grup rumah sakit BUMN, Pertamina Bina Medika (IHC) yang membangun Bali Internasional Hospital (BIH).
Rencananya, rumah sakit internasional itu dilengkapi teknologi terbaru dengan sejumlah layanan. Di antaranya kardiologi, onkologi, neurologi, gangguan saluran cerna (gastroentero hepatology), ortopedi, kebidanan dan kandungan serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
"Salah satu rencana besar pada lot ini adalah mendatangkan mesin teknologi terkini yang belum ada di Indonesia dan juga mendatangkan berbagai dokter ahli dari luar negeri sejalan kerja sama IHC dengan Mayo Clinic dari Amerika," kata Christine Hutabarat. ***
Related News
Beruntun 65 Bulan, BPS Catat Surplus Neraca Perdagangan Indonesia
OJK Pastikan Patriot Bond Bisa Jadi Agunan Kredit, Cek Persyaratannya
Permintaan Domestik Terus Menguat, PMI Manufaktur Oktober Naik ke 51,2
Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksikan USD360 Miliar di 2030
Harga Emas Antam Senin ini Turun Rp12.000 per Gram
Kemenperin Benarkan Banjir Impor pada Produk Hilir Tekstil





