Perkuat Kinerja, Semen Indonesia (SMGR) Suntik Modal SIIB Rp3,29 Triliun
                            EmitenNews.com - PT Semen Indonesia alias SIG (SMGR) menuntaskan akuisisi 83,52 persen saham Solusi Bangun Indonesia (SMCB) senilai Rp10,99 triliun. Pembelian 7.533.148.888 helai alias 7,53 miliar milik Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Transaksi telah diteken pada 29 Desember 2022. 
Transaksi itu, merupakan restrukturisasi untuk memperkuat tata kelola SIG Group khususnya bisnis semen. ”Kini, posisi SBI sebagai anak usaha (cement making) di bawah SIG seperti halnya Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan, Semen Baturaja,” tulis Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG.
SIG dan SIIB merupakan pihak terafiliasi sebagaimana POJK 42/2020. Karena SIIB anak usaha perseroan dengan kepemilikan saham 99,9998 persen. Setelah melakukan pemeriksaan wajar dan relevan, transaksi afiliasi tidak mengandung benturan kepentingan, dan semua informasi material telah diungkapkan.
Selanjutnya, SIG memperkuat modal SIIB sejumlah Rp3,29 triliun. Setoran modal tersebut untuk memperkuat struktur permodalan SIIB. Transaksi dilakukan melelui pemeriksaan yang wajar, dan relevan. Transaksi afiliasi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan, seluruh informasi material telah diungkap dalam laporan tersebut, dan informasi tersebut tidak menyesatkan.
Selain itu, SIG memberi pinjaman sejumlah Rp9,9 miliar. Pinjaman tersebut sehubungan dengan biaya-biaya transaksi penjualan kepemilikan saham SIIB di Solusi Bangun Indonesia kepada SIG. (*)
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




