EmitenNews.com - PT Bundamedik (BMHS) mengambil alih 25 juta saham Diagnos Laboratorium Utama (DGNS). Pembelian saham senilai Rp8,87 miliar itu, diambil dari PT Bunda Investama Indonesia (BII). Transaksi itu setara dua persen saham Diagnos milik Bunda Investama.


Transaksi itu, telah diteken pada 23 Juni 2022. Di mana, Bunda Investama meneken perjanjian jual beli saham alias share sale and purchase agreement (SPA) dengan Bundamedik sebagai pemborong. Transaksi itu masuk afiliasi, karena Bunda Investama pemilik 57,37 persen saham Bundamedik.


Selain itu, Diagnos merupakan anak usaha Bundamedik yang dikendalikan kelompok usaha Bundamedik Medical Health System (BMHS). Transaksi itu, tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Maklum, perseroan memiliki kecukupan dana kas internal untuk membiayai transaksi tersebut.


Transaksi itu, dilakukan untuk menciptakan perusahaan pelayanan penunjang kesehatan lebih terintegrasi, dan memperluas pangsa pasar Diagnos. Menciptakan sinergi perusahaan lebih kuat, dan lebih mampu bersaing dengan kompetitor. 


”Transaksi itu, diharap berkontribusi positif terhadap keuangan konsolidasian, dan pada ujungnya memberi nilai tambah bagi seluruh pemegang saham perseroan,” tulis Mesha Rizal Sini, Direktur Utama Bundamedik. (*)