EmitenNews.com - PT Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) akan menerbitkan right issue maksimal 500 juta lembar. Saham seri C itu, dibalut nilai nominal Rp1.000 per helai. Harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian.


Hajatan itu, segera dipentaskan setelah mengantongi restu para saudagar. Berdasar rencana, perseroan akan menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa pada 30 November 2022. ”Ya, tidak lebih 12 bulan sejak mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tulis Sik Wei Tjien, Direktur dan Corporate Secretary Sreeya Sewu Indonesia. 


Right issue itu, diharap dapat berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasian perseroan. Antara lain memperkuat struktur permodalan, mendukung kegiatan usaha, kinerja perseroan, dan entitas usaha. Pada ujungnya, akan memberikan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. 


Selanjutnya, bagi pemegang saham perseroan tidak mengeksekusi right issue akan terkena dilusi kepemilikan maksimum 27,19 persen dari prosentase kepemilikan saham perseroan. Secara umum, dana hasil right issue akan digunakan untuk sejumlah keperluan.


Seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi, untuk pengembangan usaha baik langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan anak, dan/atau modal kerja. Informasi final mengenai penggunaan dana akan diungkap dalam prospektus kepada pemegang saham sesuai hukum, dan peraturan berlaku. (*)