EmitenNews.com - Ini realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham PT Perma Plasindo Tbk. (BINO) per tanggal 30 Juni 2023. Dari hasil bersih IPO sebesar Rp55,8 miliar, perseroan sudah menggunakan sebesar Rp53,83 miliar. Tercatat ada Rp1,99 miliar masih dalam bentuk deposito berjangka.

 

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/7/2023), Direktur Utama BINO, Kristanto Widjaja menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 25 November 2021 sebesar Rp60,03 miliar. Dikurangi biaya sebesar Rp4,2 miliar, BINO akhirnya memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp55,8 miliar.

 

BINO kemudian merealisasikan penggunaan dana IPO seluruhnya mencapai Rp53,83 miliar. Di antaranya, Rp38 miliar untuk pelunasan utang dan pinjaman ke entitas anak PT. Batara Indah untuk pembelian mesin sebesar Rp4,5 miliar serta pembelian aset tanah sebesar Rp1,52 miliar.

 

Lainnya, Rp1,88 miliar untuk modal kerja E-filling dan Rp7,83 miliar untuk modal kerja entitas anak PT. Bino Mitra Sejati dan operasional sebesar Rp100 juta.

 

Saat ini, BINO masih menyimpan dana IPO sebesar Rp1,99 miliar pada Bank BCA dalam bentuk Deposito berjangka dengan bunga 3,66% per tahun. ***