Permintaan Eksternal Melemah, Produksi Manufaktur Jepang Melambat

Produksi pabrik Jepang naik lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya, karena kombinasi permintaan eksternal yang lebih lemah dan tantangan produksi di sektor-sektor utama.
EmitenNews.com - Produksi pabrik Jepang naik lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya, karena kombinasi permintaan eksternal yang lebih lemah dan tantangan produksi di sektor-sektor utama.
Data menunjukkan bahwa produksi industri Jepang pada bulan Oktober naik 3,0% dari bulan sebelumnya. Data yang dirilis Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) pada hari Senin ini meleset dari perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan sebesar 3,3%.
Produsen yang disurvei oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri memperkirakan produksi yang disesuaikan secara musiman akan turun 2,2% dan 0,5% masing-masing pada bulan November dan Desember.
Data terpisah menunjukkan penjualan ritel Jepang naik pada bulan Oktober naik 1,6% dari tahun sebelumnya, meleset dari ekspektasi untuk pertumbuhan sebesar 2,1%.
Angka-angka hari ini akan dianalisis secara cermat untuk implikasinya terhadap keputusan Bank Jepang, terutama karena para pembuat kebijakan memantau ketahanan domestik terhadap hambatan ekonomi global dan ketidakpastian politik.
Bank Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan mendatang di bulan Desember, karena tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian ekonomi global.(*)
Related News

Sukses Uji Coba di Banyuwangi, Bansos Digital Nasional Mulai 2026

Mangga Gedong Gincu Indramayu, Kini Terdaftar dalam Indikasi Geografis

Industri Pengolahan Tetap Jadi Penopang Utama Ekspor

Dari 23 Subsektor Industri Pengolahan; 21 Ekspansif, 2 Kontraksi

Kemenperin Sambut Baik Menkeu Tak Naikkan Cukai Rokok

Harga Emas Antam di Level Rp2.235.000 per Gram