EmitenNews.com - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2023 meningkat.
Bank Indonesia melaporkan posisi M2 pada September 2023 tercatat sebesar Rp8.440,0 triliun atau tumbuh 6,0% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 5,9% (yoy).
Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 8,4% (yoy).
"Perkembangan M2 pada September 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit", kata Erwin dalam siaran persnya.
Penyaluran kredit pada September 2023 tumbuh sebesar 8,7% (yoy) sejalan dengan perkembangan kredit produktif, setelah tumbuh 8,9% (yoy) pada Agustus 2023.
Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 6,0% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,7% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) tumbuh sebesar 13,2% (yoy).(*)
Related News

PPH 21 dan PPN Bawa Penerimaan Pajak Bulan Maret Alami Rebound

Percepat Program Prioritas, Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6T

Indonesia Bersaing dengan 72 Negara dalam Negosiasi Tarif dengan AS

BPS: April 2025 Terjadi Inflasi 1,95 Persen YoY

Lagi; Harga Emas Antam Turun Rp20.000 per Gram

Bank Minta Agunan KUR di Bawah Rp100 Juta, Siap Terima Sanksi