EmitenNews.com—PT Victoria Investama Tbk (VICO) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue, dengan melepas sebanyak 10 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.

 

Mengutip keterangan resmi emiten investasi ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/8/2022) bahwa dana hasil aksi korporasi ini diperuntukan pengembangan usaha dan anak usaha.

 

“Dengan meningkatnya daya saing perseroan, diharapkan meningkatkan imbal hasil investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan,” tulis manajemen VICO.

 

Rencana aksi korporasi ini akan berlangsung dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 29 September 2022.

 

Bagi pemodal yang berminat mengikuti RUPSLB ini, wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan tanggal 6 September 2022.

 

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatalkan aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement  VICO yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2022.

 

Padahal, VICO mengumumkan perusahaan terafiliasi, Chemical  Asia Corporation Pte Ltd akan menyetor dana sebesar Rp220,29 miliar sebagai bentuk penebusan sebanyak 1.005.921,051 saham baru dengan harga Rp219 pada tanggal 22 Juni 2022, dengan cara Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau privat placement.