Private Placement WSBP Beres, Telisik Rinciannya
Petugas mengecek beton hasil cetakan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Waskita Beton Precast (WSBP) menuntaskan private placement senilai Rp9,07 miliar. Itu dengan menerbitkan 178.545.623 saham baru bernominal Rp50. Saham anyar itu, dikonversi dengan harga Rp50,81 per eksemplar.
Private placement itu, implementasi atas konversi utang perseroan kepada kreditur menjadi ekuitas. Itu sebagaimana diatur dalam perjanjian perdamaian yang telah disahkan (homologasi) oleh majelis hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan register perkara nomor 497/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Jkt.Pst tertanggal 28 Juni 2022.
Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap berdasar putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1455 K/Ptd-Sus-Pailit/2022 tanggal 20 September 2022. Menyusul pelaksanaan transaksi itu, jumlah modal ditempatkan, dan modal disetor perseroan menjadi 55,08 miliar eksemplar.
Itu terdiri dari satu saham seri A, 26,36 miliar saham seri B, dan 28,72 miliar saham seri C. Dan, rincian kreditur dagang penerima konversi utang menjadi sebagai berikut. Yaitu, Artha Mulia Beton Rp1 miliar setara 19,68 juta lembar. Cipta Hasil Sugiarto Rp4,12 juta menerima 81.223 helai. Daisan Teknik Maju Mandiri Rp174,85 ribu kebagian 3.441 lembar. Diesel Utama Indonesia Rp1,61 miliar memperoleh 31,76 juta saham.
Inti Akustik Citramandiri Rp450,29 juta mendapat 8,86 juta lembar. Manggala Jaya Putra Rp4,41 miliar dengan 86,84 juta saham. Rachmat putra Industrial Rp134,8 juta menyerap 2,65 juta lembar. Tytyan Abadi Rp65,96 juta mengemas 1,29 juta helai. Wahana Mitra Perdana Lampung Rp1,38 miliar memperoleh 27,34 juta eksemplar. (*)
Related News
Nusantara Pelabuhan (PORT) Angkat Pendiri Tokopedia Jadi Komisaris
Ada Transaksi Negosiasi Saham FILM Rp1,26T Lewat Samuel Sekuritas
IHSG Melesat 1,49 Persen di Sesi I, 2 Saham Prajogo Pangestu Terbang
Grup Sinarmas (DUTI) Bagi Dividen Interim Rp380/Lembar, Ini Jadwalnya
Bos XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini Mendadak Mundur, Ini Alasannya
BEI Akhirnya Buka Gembok Dua Saham Ini