EmitenNews.com—PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk (Protelindo) memastikan dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2022 lalu telah habis untuk membayar utang perusahaan.

 

Direktur PRTL , Eko Santoso Hadiprodjo mengatakan obligasi yang efektif tanggal 29 Juli 2022 telah menghasilkan dana Rp1 triliun. Setelah dikurangi biaya lain-lain dalam rangka penerbitan obligasi senilai Rp5,95 miliar, maka total dana bersih yang dikantongi perusahaan Rp994,05 miliar.

 

Adapun penggunaan dana tersebut yaitu Rp994,05 miliar atau seluruh dana hasil bersih telah digunakan untuk pelunasan sebagian utang perusahaan yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) tersebut.

 

"Bersama ini kami sampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi III PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) tahap I tahun 2022," tulis Eko dalam keterbukaan informasi publik BEI, Rabu (11/1).