Protes Pembatasan Kuota Susu, Begini Aksi Peternak di Boyolali

Aksi peternak susu di Boyolali, Jawa Tengah, memprotes pembatasan kuota susu sapi, Sabtu, 9 November 2024. Dok. Solo Pos,
Direktur PT NSP Bayu Aji Handayanto mengatakan, pihaknya membuang 160 ton susu bersama dengan suplier lainnya sebagai bentuk protes pembatasan kuota kiriman susu ke IPS. Ia mengatakan, perusahaan NSP sudah tidak lagi menyuplai susu ke pabrik secara maksimal sejak akhir September 2024.
Kiriman susu yang sebelumnya mencapai 70 ton per hari kini dibatasi menjadi 40 ton per hari. Akibatnya, banyak peternak di Jawa Timur dan Jawa Barat yang terdampak. Awalnya, NSP merasakan pembatasan itu di dua pabrik di Jawa Timur. Ternyata di Jawa Barat juga, sudah ada pembatasan serupa.
Pembatasan kuota kiriman susu itu sudah berlaku sejak 2023. Namun, kondisi itu kembali normal pada awal Januari hingga September 2024.
Bayu Aji Handayanto khawatir, kondisi ini disebabkan adanya permainan dalam perdagangan susu yang berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menyediakan minum susu gratis. ***
Related News

KPK Ungkap Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Buron Paulus Tannos

PTPP Hadirkan Layanan Air Bersih di Pekanbaru Riau

Kasus Korupsi di Papua, Beli Private Jet Uang Dibawa Dalam 19 Koper

Kejagung Sita Rp11,8T dari Terdakwa Korporasi dalam Wilmar Group

Presiden Putuskan Empat Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Menteri PU: Infrastruktur Air Fondasi Utama Swasembada Pangan