PT Vale Indonesia (INCO) Komit Investasi Hingga Rp178 Triliun
Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) komitmen berinvestasi hingga USD11,2 miliar atau sekitar Rp178,58 triliun pada kurs dolar Rp15.944.
EmitenNews.com - Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) komitmen berinvestasi hingga USD11,2 miliar atau sekitar Rp178,58 triliun pada kurs dolar Rp15.944.
Menurut Arifin komitmen investasi Vale Indonesia tersebut terkait dengan syarat perpanjangan izin tambangnya dan berganti dari kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang telah disampaikan pemerintah.
"Ada kurang lebih 11,2 miliar dolar AS yang akan diselesaikan mulai dari tahun 2026 sampai 2029," ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (3/4)
Dalam pemaparannya, Arifin mengurai tiga proyek raksasa milik PT Vale Indonesia di Pulau Sulawesi, yakni tambang nikel dan HPAL (High Pressure Acid Leaching) Sorowako, tambang nikel dan HPAL Pomalaa, serta tambang nikel dan RKEF Bahodopi. HPAL merupakan pengolahan dan pemurnian nikel limonit.
Tambang nikel dan HPAL Sorowako akan mulai beroperasi pada 2027 dengan investasi senilai 2 miliar dolar AS. Lebih lanjut, proyek tambang nikel dan HPAL Pomalaa akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026 dengan nilai investasi sebesar 4,6 miliar dolar AS.
"Dan investasi tambang nikel dan RKEF Bahodopi akan beroperasi pada tahun 2026 dengan nilai investasi sebesar 2,6 miliar dolar AS," ujar Arifin.(*)
Related News
HUT Ke-44 YDBA, Astra Dukung Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia
Peringati HPN, Sucor Sekuritas Gelar Stock Wars Trading 2024
Menkeu Dorong IsDB Agar Bisa Bantu Lebih Banyak Negara Anggota
EBT Berpeluang Besar Bantu Sektor Kelistrikan Nasional
Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
Industri Pangan Sumbang 39,1 Persen PDB Industri Pengolahan Nonmigas