EmitenNews.com - PT Provident Agro (PALM) menyiapkan dana taktis Rp78,41 miliar. Anggaran itu untuk pembelian kembali (buyback) saham maksimal 110 juta lembar. Buyback saham itu setara 1,55 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. 


”Rencana itu, telah mendapat restu dalam ajang rapat umum pemegang saham tahunan pada 22 Maret 2022,” tutur Lim Na Lie, Corporate Secretary Provident Agro.


Buyback saham akan dilakukan dalam tempo 18 bulan. Tepatnya, sejak 22 Maret 2022 sampai dengan 22 September 2023. ”Anggaran buyback saham tersebut sudah termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lain-lain,” imbuhnya. 


Sebelumnya, Provident Agro menyudahi masa buyback saham 110 juta lembar. Penyetopan buyback efektif sejak Jumat, 18 Maret 2022. Itu lebih dini dari rencana semula pada 26 Agustus 2022 mendatang. 


Provident Agro mengantongi persetujuan pemegang pada 25 Agustus 2021 untuk melakukan buyback. Berdasar skenario, buyback menyasar 110 juta lembar dengan alokasi anggaran Rp54,27 miliar termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lain-lain.   


Hasil keputusan rapat lain, emiten milik Sandiaga Uno puana dividen. Laba bersih edisi 2021 dialokasikan Rp100 juta sebagai dana cadangan, dan Rp2,01 triliun dibukukan sebagai saldo laba untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. (*)