PUPR Diminta Kebut Apron Landasan Pacu Bandara IKN Agar Agustus Siap

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut pembangunan pelataran (apron) dan landasan pacu (runway) pesawat di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).
EmitenNews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut pembangunan pelataran (apron) dan landasan pacu (runway) pesawat di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini dilakukan agar Bandara VVIP IKN segera rampung dan siap digunakan sesuai target pada Agustus 2024.
"Kami di tanggal 4 Agustus 2024 diminta untuk menyelesaikan apron dengan luas 180x90 meter," kata Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief di Penajam Paser Utara, Minggu (28/7).
Ia mengatakan fasilitas apron yang telah masuk dalam proses perencanaan saat ini berjumlah tiga titik yang berfungsi sebagai pendaratan helikopter atau helipad bagi keperluan tamu penting.
Kemudian untuk runway, kata Rachman, direncanakan rampung sampai dengan akhir Agustus 2024 sepanjang 2.200 meter dengan luas 3.000 m2.
Selain fasilitas apron dan runway, Kementerian PUPR juga perlu memfasilitasi akses jalan dari Bandara VVIP menuju akses jalan provinsi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Proses penyiapan lahan bagi pembangunan bandara, kata Rachman, didukung penuh oleh pemerintah daerah setempat serta "stakeholder" utama Kementerian PUPR dalam pelaksanaan bandara dan operasional.
"Kemudian nanti kami koordinasikan dengan teman-teman di Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses dari bandara VVIP menuju jalan provinsi yang kini digunakan," katanya.
Sementara itu Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90 persen rampung.
"Secara konektivitas sudah terhubung, tapi secara persentasenya belum 90 persen sampai dengan saat ini. Jadi, untuk kondisi saat ini kita belum bisa full tol, masih kombinasi antara jalan tol, jalan nasional," .kata Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief di Penajam Paser Utara, Minggu.(*)
Related News

Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Jelaskan Kaitan dengan Tiga Tokoh

Bekukan Izin TikTok, Komdigi Catat Sejumlah Dosa Platform Digital Itu

Saatnya Anak Muda Beli Rumah, Mari Dengar Penjelasan Mendagri Tito

Soal 165 Komisaris BUMN dari Politikus, Ini Harapan Puan Maharani

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 42 Ribu Ton Mineral Bernilai Rp216M

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar, Polisi Tunggu Areal Aman