EmitenNews.com -Pasar modal Indonesia kembali dihebohkan oleh pergerakan super agresif saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk, dengan kode emiten WIFI. Saham ini mencatatkan kenaikan fantastis, bertransformasi menjadi superstar bursa yang didukung oleh kinerja fundamental memukau hingga masuknya institusi investasi kelas dunia menjadi pemegang saham.

Performa saham WIFI terus melaju kencang, puncaknya terlihat pada penutupan perdagangan 10 Oktober 2025, di mana harganya melompat +20,55% dalam sehari, ditutup di level Rp3.930. Namun, angka harian itu hanyalah puncak gunung es dari kenaikan jangka panjang yang nyaris tak masuk akal.

Investor yang menanamkan modalnya di WIFI sejak awal tahun dapat menikmati keuntungan yang sungguh luar biasa. Kenaikan saham ini melampaui ekspektasi dengan persentase yang sangat masif dalam berbagai periode waktu:

Periode Waktu Kenaikan Harga
5 Hari Terakhir +34,13%
1 Bulan Terakhir +51,74%
Sejak Awal Tahun (YTD) +858,54%
1 Tahun Terakhir Sekitar +1.320%

Export to Sheets
Dalam 52 minggu terakhir, harga saham WIFI bergerak liar dari titik terendah Rp276 hingga mencapai puncaknya di Rp3.980, membuktikan momentum kenaikan yang sangat kuat.

Dukungan Para "Raksasa" Pasar Modal Global
Lonjakan harga saham ini bukan hanya karena spekulasi, melainkan juga didorong oleh kehadiran investor institusi dengan reputasi global. Berdasarkan data dari Bloomberg Terminal, sejumlah fund manager raksasa tercatat menggenggam saham WIFI:

State Street Corp: Institusi dengan AUM (Aset dalam Pengelolaan) mencapai USD 4,7 triliun ini masuk pada September 2025, dengan kepemilikan sekitar 7,6 juta lembar saham.

Fidelity International: Salah satu fund manager terbesar dunia dengan AUM USD 816,9 miliar ini memiliki posisi terakhir 15,2 juta lembar saham.

Norges Bank Investment Management (NBIM): Melalui dana pensiun global Pemerintah Norwegia (GPFG), yang mengelola aset fantastis sekitar USD 1,83 triliun, NBIM tercatat memiliki 14,4 juta lembar saham WIFI.

Kepercayaan dari tiga institusi dengan total AUM triliunan Dolar AS ini menjadi sinyal kuat tentang prospek cerah WIFI.

Mengupas Tuntas Katalis Lonjakan WIFI
Performa saham yang melonjak tajam ini ditopang oleh beberapa katalis utama, baik dari sisi fundamental, inovasi, maupun aksi korporasi:

Kinerja Keuangan yang Meledak: Kunci utama optimisme investor adalah laporan keuangan Semester I 2025. Perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 66,17%, sementara laba bersih melonjak hingga 153,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Inovasi dan Ekspansi Terdepan: WIFI agresif memperluas jaringan Fiber To The Home (FTTH) dan menjadi sorotan dengan peluncuran Starlite Wi-Fi 7, diklaim sebagai teknologi Wi-Fi 7 pertama di Indonesia. Inovasi ini menciptakan diferensiasi dan mendapat respons pasar yang positif.

Dukungan Pemegang Saham Mayoritas: Sinyal positif diperkuat oleh langkah pemegang saham pengendali, PT Investasi Sukses Bersama (terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo), yang tercatat melakukan penambahan kepemilikan saham. Aksi ini menunjukkan keyakinan internal terhadap masa depan perusahaan.

Target Harga Ambisius: Analis pasar merespons positif dengan mayoritas rekomendasi BUY. Proyeksi target harga jangka pendek berada di kisaran Rp3.710 hingga Rp4.020, sementara yang dikeluarkan oleh Sekritas Seperti Samuel proyeksi jangka panjang bahkan menyentuh angka Rp7.800, menunjukkan potensi upside yang masih sangat besar.

Secara keseluruhan, saham WIFI saat ini menjadi magnet utama di bursa. Kombinasi antara kinerja keuangan yang solid, inovasi teknologi disruptif, dan injeksi kepercayaan dari investor global raksasa membuat saham ini diperkirakan masih memiliki "ruang pacu" untuk terus melaju di pasar.