EmitenNews.com - Dari 1.625 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Mei 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi gabah kering panen (GKP) 61,35 persen, gabah kering giling (GKG) 24,55 persen, dan gabah luar kualitas 14,10 persen.


Selama Mei 2023, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp5.583,00 per kg atau naik 3,37 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.732,00 per kg atau naik 3,77 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.


Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp6.158,00 per kg atau naik 0,86 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.264,00 per kg atau naik 0,71 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.404,00 per kg atau naik 2,18 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.518,00 per kg atau naik 2,36 persen.


?Dibandingkan Mei 2022, rata-rata harga gabah pada Mei 2023 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 25,13 persen; 19,84 persen; dan 26,32 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Mei 2023 dibandingkan Mei 2022 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 25,21 persen; 19,24 persen; dan 25,98 persen.


Selama Mei 2023, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada 917 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.161 observasi beras di penggilingan.


Pada Mei 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.624,00 per kg, turun sebesar 0,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.006,00 per kg atau turun sebesar 0,40 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.429,00 per kg atau turun sebesar 1,28 persen.


Dibandingkan dengan Mei 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Mei 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 22,19 persen; 21,40 persen; dan 17,15 persen.(*)