EmitenNews.com -PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR) emiten bidang usaha aktivitas konsultasi keamanan informasi menyampaikan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023.

Joseph Edi Hut Lumban Gaol Presiden Direktur utama CTBR dalam keterangan tertulisnya Selasa (16/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil penawaran umum perdana saham efektif tanggal 8 Agustus 2023 sebesar Rp100,8 miliar dengan biaya sebesar Rp8,6 miliar. Dengan demikian maka CYBR mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp92,1 miliar.

CYBR merealisasikan dana IPO untuk modal kerja sebesar Rp44,7 miliar dan belanja modal sebesar Rp3,82 miliar. Dengan realisasi penggunaan dana tersebut maka CYBR sudah merealisasikan dana IPO sebesar Rp48,5 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp43,6 miliar sebagai giro dengan bunga 2,5%.

Sebagai informasi, CYBR resmi menggelar IPO pada tanggal 8 Agustus 2023 dengan melepas sebanyak 1.008.734.800 saham baru bernominal Rp25 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan setara 15,64% dari modal Perseroan pasca IPO dengan harga penawaran berada di kisaran Rp 100 per saham dan meraih dana IPO sebesar Rp100,8 miliar.

Untuk sisi kinerja, pada kuartal III-2023, nilai kerugian CYBR mencapai Rp 33,34 miliar, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 3 miliar. salah satu pemicu kerugian perseroan adalah beban operasional yang masih sangat tinggi. Pada kuartal III-2022, beban operasional perseroan berkisar Rp 70,39 miliar, namun kuartal III tahun ini meningkat menjadi Rp 109,31 miliar.