EmitenNews.com - PT Merdeka Copper Gold (MDKA) akan menjajakan obligasi Rp4 triliun. Penerbitan surat utang tahap III tahun 2022 itu, bagian obligasi berkelanjutan III sejumlah Rp9 triliun. Obligasi itu, menyapa pasar dalam tiga seri. 


Seri A dengan jumlah pokok Rp1,472 triliun dibanderol bunga 5,5 persen per tahun berdurasi 367 hari. Lalu, seri B berjumlah pokok Rp1,729 triliun dengan bunga 8,25 persen per tahun berjangka 3 tahun, dan seri C senilai Rp797,64 miliar dengan bunga 9,50 persen per tahun berjangka 5 tahun.


Dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi sekitar 38 persen untuk melunasi obligasi berkelanjutan II Tahap II sebesar Rp1,5 triliun akan jatuh tempo pada 25 November 2022. Sekitar 37 persen untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasar perjanjian fasilitas bergulir USD100 juta, akan dibayarkan kepada para kreditur melalui United Overseas Bank Limited sebagai agen.


Selanjutnya, sekitar 19 persen akan digunakan PT Bumi Suksesindo (BSI) untuk pembayaran seluruh pokok utang yang timbul berdasar perjanjian fasilitas kredit bergulir USD50 juta, akan dibayarkan kepada para kreditur melalui The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. sebagai agen fasilitas.


Kemudian, sekitar 4 persen akan digunakan BSI untuk pembayaran sebagian pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian lindung nilai ING Bank, pada setiap tanggal jatuh tempo berturut-turut pada 26 Oktober 2022, dan 30 November 2022, masing-masing USD5,5 juta, dan USD5,4 juta, akan dibayarkan kepada ING Bank N.V., dan


Sekitar 2 persen akan digunakan BSI untuk mendanai sebagian kebutuhan belanja modal yang timbul dari kegiatan eksplorasi proyek Tembaga Tujuh Bukit. Surat utang itu, mendapat rating idA+ dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).


Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor sekuritas, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas Indonesia dengan wali amanat Bank BRI.


Masa penawaran umum obligasi 25-29 Agustus 2022, penjatahan pada 30 Agustus 2022, pengembalian yang pesanan pada 1 September 2022, distribusi obligasi pada 1 September 2022, dan pencatatan di BEI pada 2 September 2022. (*)