EmitenNews.com - Jerry Ng resmi menjadi pengendali PT BFI Finance Indonesia (BFIN). Itu setelah Jerry mengantongi persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Restu hasil pasar modal dan jasa keuangan itu meluncur pada 7 Juli 2022.


OJK menahbiskan Jerry Ng sebagai pengendali setelah melalui penilaian kemampuan dan kepatutan alias fit and propertest. ”Surat persetujuan OJK kami terima pada 8 Juli 2022,” tulis Sudjono, Direktur BFI Finance Indonesia. 


Manajemen BFI Finance Indonesia mengklaim fakta itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan terbuka.


soso Jerry Ng tidak asing bagi kalangan profesional perbankan. Pria kelahiran Pontianak 2 Juli 1965 itu, dikenal sebagai seorang bankir andal. Mengenyam pengalaman lebih dari 30 tahun industri jasa keuangan, pengaruh Jerry Ng tidak bisa dianggap remeh.


Nama Jerry Ng mulai menyeruak ke permukaan kala menukangi PT Bank BTPN. Menyandang direktur utama periode 2008-2019, Jerry membuat sejumlah terobosan radikal. Ia menyulap BTPN masuk jajaran elit dengan taksiran aset menembus Rp101 triliun dari hanya Rp8,8 triliun.


Sejumlah inovasi racikan tangan dingin Jerry Ng antara lain mendiversifikasi bisnis dari hanya melayani para pensiunan menjadi penyalur kredit bagi UMKM, dan segmen prasejahtera produktif. Alhasil, laba BTPN pernah menembus Rp2 triliun.


Jerry kemudian memutuskan hijrah. Mencoba peruntungan dengan mencaplok PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia, dan mengakuisisi 51 persen saham PT Bank Artos Indonesia bersama Wealth Track Technology Limited. Pamor Jerry Ng, membuat startup decacorn Gojek kesemsem. Disebut-sebut Gojek tertarik bekerja sama melalui skema pengembangan Bank Artos menjadi Go Bank. 


Namun, kabar kabur tersebut baru sebatas selentingan. Belum ada komitmen resmi. Pada 2020 secercah petunjuk mencuat. Gojek awalnya malu-malu mengakui ketertarikannya akhirnya menyerah. Perusahaan besutan Nadiem Makarim itu setuju mengakuisisi 22,16 persen saham Bank Artos melalui produk GoPay.


Alhasil, Bank Artos kini bertransformasi menjadi bank digital dengan merek dagang Bank Jago. Lalu, pada April 2021 perusahaan itu, meluncurkan aplikasi digital untuk memudahkan nasabahnya mengelola keuangan. Hingga kini Bank Jago mantap menapaki bisnis finansial digital dengan target meng-grab nasabah milenial.


Jejak sukses Jerry Ng di lintasan perbankan tidak lepas dari pengalaman diberbagai institusi keuangan. Selain BTPN, Jerry juga sempat mencicipi kursi petinggi BCA sebagai deputi presiden direktur periode 2001-2002. BCA, bank swasta terbesar nusantara dengan saham mayoritas dikempit orang terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara. (*)