Resource Alam (KKGI) Akan Bagikan Saham Treasuri, Rasio 250:9 Lembar

EmitenNews.com - PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) berencana melaksanakan pengalihan Saham Treasuri dengan cara membagikan sebanyak 170.000.000 lembar kepada pemegang saham secara proporsional. Sedangkan sisanya sebesar 9.876.685 lembar saham akan dibagikan sebagai MSOP.
Leny Corporate Secretary KKGI dalam keterangan resmi Selasa (14/11) bahwa akan membagikan saham hasil pembelian kembali dengan rasio setiap 250 lembar saham lama akan memperoleh 9 lembar saham.
Pembagian saham hasil pembelian kembali dilakukan dengan pembulatan ke bawah dan Perseroan tidak akan membagikan saham dengan kepemilikan saham di bawah rasio pembagian yang telah ditentukan. Apabila pada pembulatan terdapat Saham Treasuri yang tidak terbagi, maka akan disimpan kembali sebagai Saham Treasuri, tulis Leny.
Dalam aksi ini KKGI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 7 Desember 2023 pada pukul 10.30 WIB di Sampoerna Strategic Square, Jakarta.
" Penentuan Daftar Pemegang Saham yang Berhak atas saham pada tanggal distribusi saham (recording date) akan memperoleh 9 (sembilan) lembar saham", jelas Leny.
Seperti diketahui, Perseroan telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham-saham yang telah diterbitkan oleh Perseroan periode I sebanyak 154.876.685 lembar saham yang dilakukan selama periode 29 Oktober 2012 sampai dengan 28 April 2014 dan Periode 2 sebanyak 25.000.000 lembar saham selama periode 06 Juni 2014 sampai dengan 5 Desember 2015.
Dengan demikian, total pembelian saham untuk periode 1 dan 2 sebanyak 179.876.685 lembar saham (Saham Treasuri).
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025