Restrukturisasi, Garuda Indonesia (GIAA) Minta Restu Right Issue dan Private Placement
![Restrukturisasi, Garuda Indonesia (GIAA) Minta Restu Right Issue dan Private Placement](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1657152817.jpg)
EmitenNews.com - PT Garuda Indonesia (GIAA) bakal menggelar right issue dan private placement. Dua hajatan akbar itu, digeber untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan. Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu pemegang saham.
Kalau tak aral melintang, Garuda Indonesia akan mementaskan rapat umum pemegang saham tahunan, dan rapat umum pemegang saham luar biasa pada Jumat, 12 Agustus 2022. Right issue digelar dengan menawarkan maksimal 225.585.894.911 lembar atau 225,58 miliar lembar setara 871,44 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Saham baru dalam aksi right issue itu akan dikeluarkan dengan nominal Rp459 per lembar. Kalau harga pelaksanaan lebih rendah dari harga nominal, Garuda Indonesia akan mengeluarkan saham dengan kelas baru dan nilai nominal berbeda.
Pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) akan melaksanakan sesuai hak dan menyetorkan modal baru sebesar Rp7,5 triliun. Itu berdasar surat tertanggal 12 Mei 2022 dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, pemerintah telah mengalokasikan Rp7,5 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara tahunan untuk PMN perseroan.
Dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk pemeliharaan pesawat dengan tunduk pada sewa armada pesawat go-forward, dan perjanjian sewa alternatif. Biaya dan pengeluaran berkaitan restrukturisasi utang. Menjaga kebutuhan kas minimum, dan mendukung kebutuhan operasional, dan anak usaha. Misalnya, biaya sewa pesawat dan mesin, bahan bakar, dan lainnya.
Selanjutnya, Garuda Indonesia akan menghelat private placement berskema obligasi wajib konversi (OWK). Itu bagian dari rencana perdamaian, diharap meringankan beban keuangan, dan memperbaiki struktur keuangan sebagai pilihan terbaik bagi perseroan, dan seluruh pemegang saham. Setelah pelaksanaan right issue dan private placement, perseroan melakukan konversi OWK.
Obligasi Wajib Konversi tanpa jaminan yang diterbitkan Garuda Indonesia bernilai Rp1 triliun bertenor tiga tahun berdasar perjanjian penerbitan OWK. Itu sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 November 2020 yang telah menyetujui penerbitan OWK dengan nilai total maksimum Rp8,5 triliun berdurasi maksimum 7 tahun.
Pelaksanaan right issue dan private placement akan memberi dana tambahan bagi perseroan. Suntikan modal itu, diharap meningkatkan kinerja operasional, dan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham di masa mendatang. Penambahan modal via right issue akan dilaksanakan sebelum konversi OWK, dan sebelum pelaksanaan private placement, pemegang saham tidak menggunakan hak dalam right issue terdilusi maksimum 89,71 persen.
Setelah pelaksanaan penambahan modal dengan skema right issue, dan bersamaan dengan private placement, perseroan juga berencana untuk melakukan konversi OWK. Dengan demikian, setelah pelaksanaan transaksi dan konversi OWK, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk melaksanakan right issue dapat terdilusi maksimum 92,72 persen. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II