EmitenNews.com - J Trust Co. Ltd menyerap right issue Bank JTrust Indonesia (BCIC) senilai Rp880 miliar. Itu ditunjukkan dengan memborong 2.933.333.334 helai alias 2,93 miliar lembar. Transaksi dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp300 per lembar. 


Penuntasan transaksi dilakukan pada 19 Agustus 2022. Dengan fakta itu, kini J Trust Co, menggenggam 13,43 miliar saham Bank JTrust setara dengan 74,16 persen. Bertambah 2,93 miliar saham dari sebelumnya 10,49 miliar lembar atau 74,23 persen. Jumlah saham bertambah namun secara presentasi mengalami penurunan.


Saat bersamaan, J Trust Asia Pte. Ltd juga menuntaskan penyerapan right issue Bank JTrust senilai Rp230 miliar. J Trust Asia setidaknya menyerok 766.666.667 helai alias 766,66 juta lembar dengan harga pelaksanaan Rp300 per saham. Dengan begitu, tabulasi saham J Trust Asia bertambah menjadi 3,49 miliar lembar dari sebelumnya 2,73 miliar helai.   


Jadi, kedua pemegang saham Bank JTrust itu, mengeksekusi right issue sebanyak 3,7 miliar lembar. Total J Trust Co, dan J Trust Asia merogoh dana taktis senilai Rp1,11 triliun untuk menebus saham baru tersebut. Per 31 Juli 2022, Pemegang Saham Bank JTrust antara lain J Trust Co 10,49 miliar lembar atau 74,22 persen.


Lalu, J Trust Asia Pte Ltd 2,73 miliar saham ekuivalen dengan 19,31 persen, masyarakat 767,86 juta lembar setara dengan porsi kepemilikan 5,43 persen, dan JTrust Investment 145,57 juta lembar sebaya dengan porsi 1,029 persen. 


Sekadar informasi, perseroan manawarkan right issue 4,24 miliar saham. Tercatat 117 pemesan menggondol 3,96 miliar lembar. Artinya, ada 275,17 juta lembar. Dengan tambahan 3,96 miliar saham baru itu, jumlah saham beredar Bank JTrust menjadi 18,1 miliar dari sebelum right issue sekitar 14,14 miliar saham. 


Saham baru sebanyak 3,96 miliar lembar itu, diboyong J Trust Co. Ltd 2,93 miliar lembar atau 73,93 persen, lalu J Trust Asia Pte Ltd menjaring 766,66 juta lembar setara dengan 19,32 persen, dan JTrust Investments Indonesia mengarungi 266,66 juta lembar atau 6,72 persen. (*)