EmitenNews.com -Pengendali dan pemegang saham utama telah menyiapkan dana dengan total nilai sebesar Rp2,88 triliun untuk menambah modal PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) melalui aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) XIV atau right issue.

 

Mengutip keterangan resmi emiten bank milik Dato Sri Tahir ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/10/2023) bahwa Mayapada Karunia selaku pemegang saham utama telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Perseroan dalam jumlah sebesar Rp717,349 miliar. 

 

Alhasil, pemodal itu akan memegang 29,12 persen dari 27.36 persen porsi saham MAYA.

 

Apabila setelah alokasi pemesanan Saham Tambahan, masih terdapat sisa HMETD yang belum dilaksanakan, PT Mayapada Kasih dan PT Gatsu Griya Megatama akan bertindak sebagai Pembeli Siaga yang akan membeli sebagian sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang HMETD, hal tersebut juga telah dinyatakan oleh PT Mayapada Kasih melalui Surat Pernyataan PT Mayapada Kasih tertanggal 9 Oktober 2023 dan dinyatakan oleh PT Gatsu Griya Megatama melalui Surat Pernyataan PT Gatsu Griya Megatama tertanggal 9 Oktober 2023.

 

Senada, Mayapada Kasih selaku pemegang saham perseroan telah melakukan penyetoran uang muka setoran modal kepada Perseroan dalam jumlah sebesar Rp992,523 miliar.

 

Mayapada Kasih juga menyatakan diri sebagai pembeli siaga dengan akan membeli sisa saham sebanyak -banyaknya 5.342.490.283 saham baru atau Rp801,3 miliar.

 

Sehingga Mayapada Kasih akan memegang 4,75 persen dari 4,71 persen porsi saham MAYA.

 

Selain itu, Gatsu Griya Megatama akan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 2.480.200.000 saham baru yang akan diterbitkan atau senilai Rp372,03 miliar.

 

Pemodal lain yang berminat menambah modal wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 7 Desember 2023. Saat itu, setiap 100 saham lama akan mendapat 226 HMETD.