EmitenNews.com - PEFINDO menetapkan peringkat idA (pg) untuk rencana Obligasi Berwawasan Lingkungan I Tahun 2023 PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) senilai maksimum Rp350,0 miliar.

 

Perolehan dana akan digunakan untuk pembiayaan kembali utang. Instrumen utang dijamin sebagian oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIFF, idAAA/Stabil) mencakup nilai pokok Obligasi secara prorata sekurang-kurangnya 75%, pembayaran kupon secara triwulanan sekurang-kurangnya 200%, dan biaya keterlambatan pembayaran kupon Obligasi dan/atau biaya pinalti sekurang-kurangnya Rp7,0 miliar.

 

Peringkat perusahaan mencerminkan pengelolaan operasi ARKO yang baik, fleksibilitas keuangan yang kuat, dan keuntungan dari komitmen pemerintah untuk mengembangkan pasokan energi terbarukan.

 

Namun, peringkat perusahaan dibatasi oleh posisi moderat ARKO sebagai produsen tenaga listrik independen mini hidro, profil keuangan yang agresif, dan paparan terhadap kondisi hidrologis.

 

Peringkat instrumen mencerminkan pengelolaan operasi ARKO yang baik, fleksibilitas keuangan yang kuat, keuntungan dari komitmen pemerintah untuk mengembangkan pasokan energi terbarukan, dan pemulihan yang lebih baik dari adanya obligasi yang dijamin oleh IIFF dalam hal terjadinya kesulitan keuangan, dimana penjaminan tersebut bersifat tanpa syarat dan tidak dapat ditarik berdasarkan perjanjian penjaminan.

 

Nilai penjaminan dapat berkurang secara bertahap seiring dengan jatuh tempo dari tiap seri surat utang dan nilai penjaminannya wajib dipertahankan secara prorata setara dengan 75% dari nilai pokok dan nilai kupon triwulanan.

 

Peringkat perusahaan dibatasi oleh posisi moderat ARKO sebagai produsen tenaga listrik independen mini hidro, profil keuangan yang agresif, dan paparan terhadap kondisi hidrologis.

 

Peringkat instrumen dapat dinaikan mengikuti kenaikan peringkat perusahaan ARKO atau jika terdapat struktur credit enhancement yang lebih kuat. Peringkat instrumen dapat diturunkan jika peringkat penjamin dan/atau peringkat ARKO diturunkan.

 

ARKO mengembangkan dan mengoperasikan proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro. Saat ini, ARKO memiliki dua pembangkit listrik dengan total kapasitas 17,4 megawatt (MW) dan dua proyek sedang dalam tahap konstruksi dengan total kapasitas 15,4 MW. ARKO juga memiliki perusahaan afiliasi yang menyediakan jasa konstruksi untuk proyeknya dan untuk jasa operasi dan pemeliharaan.