EmitenNews.com -  Perusahaan yang memiliki memiliki luas tambang sebesar 5,569 Ha yang memproduksi logam dasar mulai dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag)PT. Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) telah melakukan eksplorasi di area Ruwai dan Karim pada bulan September 2021.


Menurut keterangan tertulis Hendra Susanto William Direktur ZINC menyampaikan bahwa telah melakukan eksplorasi dengan metode pengujian serta Pengeboran,pengukuran downhole survey dan analisis sampel batuan inti (core).

 

Kegiatan Eksplorasi ini dikerjakan oleh PT. Bintang Utama Sejahtera dan PT. Sinar Serasi Anugerah dengan temuan potensi mineralisasi yang dapat menambah sumber daya dan cadangan. Kegiatan eksplorasi ini menghabiskan biaya Rp34.098.300.000.

 

"Rencana tindak lanjut berikutnya adalah menambah jumlah pengeboran eksplorasi serta studi geologi berdasarkan data pengeboran," pungkasnya.

 

Sebelumnya Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja mengungkapkan, dengan potensi mineral yang ada tersebut, Perseroan masih memiliki potensi sumber daya dan cadangan yang cukup besar.

 

Sebagai tambahan informasi, perseroan gencar menambang komoditas timbal dan seng yang saat ini sedang gencar di produksi, Perseroan pun tengah melakukan produksi bijih besi untuk dapat dijual di pasar domestik. Penambahan penjualan dari komoditas bijih besi diharapkan dapat memberikan tambahan penjualan sekitar USD12 juta  tahun ini, tutup Harjanto.