EmitenNews.com — PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu agenda dalam RUPST adalah pembagian dividen Rp362 miliar.

 

Dikutip dari keterangan resmi Erajaya, Kamis (23/6/2022), RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1.012.375.633.745 atau Rp 1 triliun kepada pemilik entitas induk perseroan.

 

Dari laba tersebut, perseroan membagikan dividen tunai Ro 22,8 per saham atau total Rp 362.484.876.600 atau Rp 362 miliar sebelum pajak yang akan dibayarkan atas 15.898.459.500 saham dan memberikan kuasa kepada direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut. Selanjutnya Rp 1 miliar akan dicadangkan dan sisanya menjadi laba yang ditahan.

 

Pertumbuhan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 65,4% year on year (yoy) dari Rp 612 miliar per 2020 menjadi Rp 1 triliun per 2021.

 

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terus melanjutkan ekspansi pada 2022. Perseroan berencana menambah hingga 62 toko baru hingga akhir tahun.

 

Direktur Erajaya, Sim Chee Ping menuturkan, perseroan tengah fokus pada produk dan aksesoris yang terkait dengan gaya hidup pelanggan melalui berbagai produk. Hal itu antara lain Internet of things (IoT), aksesoris, dan portofolio bisnis pakaian olahraga fashion.

 

"Sampai akhir tahun ini, kami akan menambah 7 toko untuk JD Sports, dan 55 toko lagi untuk UR, Garmin dan DJI," ujar dia dalam paparan publik Erajaya Swasembada, Kamis (23/6/2022).

 

Hingga Maret 2022, perseroan telah memiliki 54 toko untuk produk lifestyle. Tumbuh cukup signifikan dibanding posisi akhir Desember 2021 yang tercatat sebanyak 45 toko. Sepanjang kuartal I 2022, perseroan mencatatkan kenaikan pada penjualan bersih 5,8 persen menjadi Rp 11,5 triliun, dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 10,8 triliun.

 

Raihan itu didominasi oleh penjualan telepon seluler dan tablet sebesar 80,9 persen. Kemudian pendapatan dari voucher andil 7,4 persen, aksesoris dan lainnya 6,8 persen, dan sisanya 4,9 persen berasal dari penjualan komputer dan alat elektronik lainnya. Secara keseluruhan, hingga kuartal I tahun 2022, Perseroan memiliki 90 titik distribusi dan 1.254 owned retail outlet. Selain itu, Perseroan juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 67.000 toko retail pihak ketiga.