EmitenNews.com - IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif di retang 6.870-6.950 pada perdagangan Rabu (16/3).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memprediksi aksi beli selektif oleh investor asing pada saham-saham bluechip, terutama pada saham-saham bank (BBCA, BBNI, BMRI, BBRI) bakal berlanjut pada perdagangan hari ini.
"Namun potensi technical rebound pada saham-saham komoditas seperti DOID, AALI, SIMP, dan AKRA masih dibayangi kecenderungan koreksi harga komoditas," ulasnya.
Saham lain yang menurut Valdy dapat diperhatikan adalah TBIG, PGAS dan BRMS.
Peningkatan risiko inflasi dalam beberapa waktu terakhir membayangi outlook ekonomi global. Salah satu dampaknya adalah ekspektasi bahwa the Fed akan lebih berhati-hati dalam menaikan sukubunga acuan. Pasar kini memperkirakan 3 kali kenaikan the Fed Rate di 2022.
Dari dalam negeri, NPI kembali mencatatkan surplus sebesar USD3.82 miliar di Februari 2022. Akan tetapi pertumbuhan nilai ekspor (+34.14% yoy) dan impor (+25.43% yoy) di Februari 2022 lebih rendah dari perkiraan dan realisasi Januari 2022.
Data ini mengindikasikan bahwa perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap perdagangan dunia, termasuk Indonesia. Hal ini turut menekan harga saham-saham komoditas pada perdagangan Selasa kemarin.(fj)
Related News

Fresh Graduate Siap-Siap; Program Magang Dimulai 15 Oktober

BRI Salurkan KPR FLPP Rp14,21T, Dukung Program 3 Juta Rumah

IHSG Akhir Pekan Menguat 0,58%, Sektor Teknologi Jadi Penopang

Jawa Timur Kantongi Hampir Rp100T dari Cukai Hingga September

Akan Ada Diskon Tiket Pesawat dan Kereta Api Hingga Januari

IHSG Menguat 0,26% di Sesi I, JSMR, MEDC Pimpin Kenaikan