Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi BRI yang telah berkomitmen memberikan pemberdayaan kepada desa di seluruh Indonesia secara kontinyu salah satunya melalui program Desa BRILiaN. 

 

”Program ini menjadi suatu terobosan mendorong desa di seluruh Indonesia untuk mampu mengembangkan potensi desa, meningkatkan kapabilitas baik berupa peningkatan softskill dan hardskill melalui aktivitas pemberdayaan berkesinambungan  yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di desa,” ujar Teten Masduki.

 

Di sisi lain, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan Kementerian BUMN terus mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan segmen UMKM. UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB sebesar 60,5% serta penyerapan tenaga kerja sebesar 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. 

 

UMKM perlu dibekali dengan literasi bisnis

Untuk mencapai hal tersebut, UMKM perlu dibekali dengan literasi bisnis, sehingga dapat mengoptimalkan setiap peluang yang ada; dibekali dengan literasi digital, sehingga proses bisnis dapat disesuaikan dengan berkembangnya teknologi saat ini. Juga didorong untuk berinovasi sehingga dapat terus menciptakan nilai tambah dapat bertahan di tengah persaingan bisnis.

 

Kartika turut mengapresiasi inisiatif BRI dalam menjalankan program Desa BRILiaN. Program Desa BRILiaN, kata Tiko, demikian panggilan akrabnya, perlu terus dilanjutkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, sekaligus menegaskan peran BUMN, sebagai value creator dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

Ini adalah kali ketiga program Nugraha Karya Desa BRILiaN dilaksanakan, terhitung sejak pertama tahun 2021. Agendanya mencakup “Bincang Desa BRILiaN”, sebuah diskusi interaktif yang membahas Desa-desa BRIliaN dalam mengoptimalkan kekuatan potensi. Lalu, inovasi untuk menggerakkan roda perekonomian desa melalui kepemimpinan yang kuat, semangat Transformasi Desa melalui Sinergi Inovasi dan Digitalisasi, dilanjutkan dengan “Malam Puncak Nugraha Karya Desa BRILian”. 

 

Untuk diketahui, Juara Nasional Desa BRILiaN mendapatkan bantuan sarana prasarana pengembangan desa dari BRI. Rinciannya, Juara 1 hadiah senilai Rp1 miliar, Juara 2 Rp750 juta, dan Juara 3 Rp500 juta. Juara harapan 1 dan 2 masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 300 juta. 

 

Sedangkan, Desa Hijau, Desa Tata Kelola terbaik, Pengembangan wirausaha terbaik, serta Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik masing-masing sebesar Rp200 juta.