Rupiah Bisa Terderek Dampak Tarif Impor Trump ke Brasil

Rupiah hari ini, Kamis (10/7/2025), berpeluang menguat terhadap dolar AS dampak kebijakan Presiden Trump memberlakukan tarif 50% untuk semua produk brasil ke AS
EmitenNews.com - Nilai tukar Rupiah pada Rabu kemarin ditutup melemah 0,32 persen atau 52 poin menjadi Rp16.257 per dolar AS. Namun hari ini rupiah
hari ini, Kamis (10/7/2025), berpeluang menguat terhadap dolar AS.
Analis Pasar Uang, Lukman Leong melihat posisi mata uang dolar pada hari ini terindikasi melemah. Diduga pelemahan tersebut dampak dari kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang memberlakukan tarif sebesar 50% untuk semua produk Brasil yang dikirim ke AS.
"Rupiah diperkirakan berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah. Oleh kekuatiran dari tarif Trump ke negara Brasil," kata Lukman dalam keterangannya hari ini.
Lukman menyebut pengenaan tarif sebesar itu lebih kepada motif politik daripada masalah perdagangan.
Trump dalam suratnya menuding Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah berbuat curang dalam pemilu. Trump juga menuduh Lula telah melanggar kebebasan bersuara rakyat Amerika.
Sebelumnya, Trump menekan Brasil untuk mencabut dakwaan kriminal terhadap Jair Bolsonaro. Bolsonaro adalah politisi sayap kanan di Brasil dukungan Trump yang kalah dalam pemilu.
Melihat perkembangan yang terjadi, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak ke arah penguatan Rp16.200. Sedangkan ke arah pelemahan di level Rp16.300 per dolar AS.(*)
Related News

Rilis Orange Bonds Rp16 Triliun, PNM Jadi yang Pertama di Indonesia

RI-AS Sepakati Kerja Sama Strategis, Total Investasi Rp552,9 Triliun

Baru Dirilis, CryptoWave Media Tembus Peringkat 2 Google Play Store

Beban Berat, APNI Ungkap 28 Smelter Nikel di Indonesia Setop Operasi

Realisasi TKD Semester I 2025 Capai Rp400,6 Triliun

Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram