EmitenNews.com –  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) yang berlangsung Rabu (9/3/2022) kemarin, menyetujui perubahan penggunaan sisa dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) menjadi modal kerja.

 

Presiden Direktur TRIN, Ishak Chandra menjelaskan, dengan persetujuan pemodal itu, maka dana IPO diperuntukkan bagi anak usaha, Triniti Menara Serpong berupa pinjaman senilai Rp28,6 miliar dan Rp 38,3 miliar disalurkan berupa pinjaman ke anak usaha, Puri Triniti Batam.

 

“Sedangkan sisanya atau setara dengan 46 persen dari total dana hasil IPO untuk  biaya pengembangan dan modal kerja perseroan,” jelas dia kepada media, Rabu (9/3/2022).

 

Ia melanjutkan, perubahan peruntukan dana IPO ini sejalan dengan langkah perseroan yang menargetkan pendapatan kotor sebesar Rp 26,3 triliun dalam 10 tahun ke depan.

 

“Target ini diperoleh dari 4 proyek pengembangan baru Perseroan, yakni di Lampung sebesar Rp 2,3 triliun dan Rp 800 miliar, Proyek di Sentul dengan total GDV sebesar Rp 13,2 triliun dan proyek Tanamori di Labuan Bajo dengan GDV sebesar Rp 10 triliun,” papar dia.

 

Adapun penopang target lainnya, jelas dia, dengan memperkuat struktur permodalan, dengan melakukan berbagai aksi korporasi seperti right issue.

 

“Dengan strategi ini, perseroan berharap dapat mencatatkan kenaikan aset perseroan hingga sebesar Rp 3,5 triliun sampai akhir tahun 2023,” pungkas dia.