EmitenNews.com—PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022. 


Rapat tersebut membahas 5 fokus mata acara untuk memastikan kelanjutan bisnis sebagai perusahaan produsen dan distributor perangkat IT yang dinamis dan akan terus adaptif dengan kondisi pasar saat ini dengan melakukan transformasi bisnis yang bertujuan untuk memperkuat akselerasi bisnis Perseroan.


Direktur Utama PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) Michael Sugiarto menjelaskan dalam agenda mata acara pertama, Perseroan membutuhkan tambahan realisasi untuk modal kerja, maka dengan ini Perseroan melakukan perubahan realisasi rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham (IPO). 


Sehubungan dengan perubahan tersebut, Perseroan melakukan strategi dengan merubah porsi working capital dari Rp125.490.398.334,88,- bertambah sebesar Rp5.968.816.336,81,- menjadi Rp131.459.214.671,69,- dan merubah porsi capital expenditur dari Rp13.943.377.593,12,- berkurang Rp5.968.816.336,81,- menjadi Rp7.974.561.256,31,-. Dengan demikian porsi working capital dan biaya emisi saham dari 90% berubah menjadi 95%, dan porsi capital expenditure dari 10% menjadi 5%, kata Michael Sugiarto dalam keterangan resmi yang diterima EmitenNews.com 


Agenda mata acara kedua mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit laporan keuangan dan mengenai pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lain dari penunjukkan tersebut. Pada kesempatan kali ini, Bapak Alpino Kianjaya selaku Komisaris Independen mengumumkan penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang terbaru untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, yakni Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan.


Pembahasan agenda mata acara ketiga adalah mengenai persetujuan dari pemegang saham Perseroan terhadap Penambahan Penyertaan Modal pada Entitas Anak usaha Perseroan yaitu PT Internet Pratama Indonesia. Hasil rapat memutuskan menyetujui penambahan penyertaan modal yang dimiliki Perseroan dalam PT Internet Pratama Indonesia sebanyak 2.689 saham dengan nilai nominal sebesar Rp2.689.000.000,- yang semula sebanyak 17.111 saham dengan nilai nominal sebesar Rp17,111 miliar menjadi sebanyak 19.800 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 19,8 miliar.


Agenda Mata Acara Keempat adalah mengenai pelepasan Entitas anak usaha Perseroan yaitu PT Axioo International Indonesia. Hasil rapat menyetujui penjualan saham milik Perseroan dalam PT Axioo International Indonesia sebanyak 4.900 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4,90 miliar kepada PT Exa Nusa Persada.


Dan Agenda Mata Acara yang Kelima adalah mengenai perubahan anggaran dasar Perseroan, yakni peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah setelah Penawaran Umum Perdana Perseroan (IPO).