Direktur Utama SLIS Edi Hanafiah Kwanto mengatakan, modal kerja JB akan difokuskan untuk menambah produk dan tipe terbaru serta menggejot penjualan. Apalagi tren industri EV akan kian meningkat seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah per 13 September 2022.

 

"Inpres yang diteken Presiden Joko Widodo ini diharapkan bisa mendorong volume penjualan kendaraan listrik di Tanah Air," ujar Edi.

 

Sementara itu, Wilson Ng menambahkan, target kinerja perseroan tahun ini diyakini akan meningkat dari 2022. "Kami optimistis mencapai target baik dari sisi penjualan maupun dari sisi laba bersih,"kata Wilson.