EmitenNews.com - Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali ambrol hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) atau turun 9 poin atau 6,4 persen ke harga Rp132 per saham pada penutupan sesi I hari ini JUmat (2/12).
Menanggapi tren ARB yang dialami GOTO dalam lima hari bursa secara beruntun, Direktur Penilai Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan dampak atas penurunan saham GOTO terhadap penurunan IHSG.
Dijelaskan, Lock up period GOTO telah berakhir tanggal 30 november 2022. Sejak lock up dicabut, saham GOTO mengalami tekanan jual hingga menyentuh ARB. Dampak atas penurunan saham GOTO berdampak terhadap penurunan IHSG., jelas Nyoman.
Jika disimulasikan, per tanggal 28 november bobot GOTO pada IHSG adalah 4,89%. Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 hari perdagagan Bursa sebesar 4,89% x -7% = -0,34%, ungkap Nyoman.
Dampak atas penurunan saham GOTO berdampak terhadap penurunan IHSG. Jika disimulasikan, per tanggal 28 november bobot GOTO pada IHSG adalah 4,89%. Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 hari perdagagan Bursa sebesar 4,89% x -7% = -0,34%.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan saat ini GOTO memiliki bobot sekitar 6 persen terhadap IHSG. GOTO bukan merupakan yang terbesar di IHSG, melainkan berada di posisi ke-5 setelah BBCA, BBRI, TLKM, dan BMRI.
"Jadi pengaruh dia terhadap indeks jika saham GOTO turun signifikan rumusnya sederhana saja, pengaruhnya maksimal 6 persen dikali 7 persen [ARB], sama dengan lebih kurang 0,4 persen," ucap Irvan,
Related News
Maret 2024, Mitra Keluarga (MIKA) Catat Pendapatan Bersih Rp1,24T
Transaksi Afiliasi, NICE Lakukan Jual Beli Aset MGE di Konawe Utara
Kuartal I-2024, Kredit BTN (BBTN)Tembus Rp344,2 Triliun
Tambah Kepemilikan, Kini Direktur Ini Kuasai 0,00928 Persen Saham BJBR
Latinusa (NIKL) Targetkan Pendapatan Tumbuh 12,6 Persen di 2024
Angkat Dirut Baru Jap Hartono, Ini Target dan Strategi Bisnis SSMS