EmitenNews.com -  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. (PACK).

Pembukaan kembali dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai Pada hari ini Jumat (13/6).

 Sebelumnya PACK diberlakukan suspensi perdagangan sahamnya pada Kamis (12/6/2025) dalam rangka cooling down, lantaran terjadi lonjakan harga kumulatif yang signifikan pada saham PACK dalam waktu singkat.

Saham PACK sebelumnya menembus batas Auto-Rejection Atas (ARA) dua hari berturut-turut pada 10 dan 11 Juni 2025, hingga ditutup dan disuspensi di level Rp4.110 per lembar pada Rabu (11/6). 

Dalam sepekan, saham ini sudah melonjak 20,88%. Kenaikan makin melonjak jika ditarik sebulan ke belakang dari harga Rp2.150 (14/5), saham PACK naik 91,16% atau setara 1.960 poin.

Jika dibandingkan harga terendahnya di Rp26 per saham pada Agustus 2024, PACK mengalami kenaikan spektakuler 13.400%, atau hampir 135 kali lipat.

Sejak melantai di bursa pada Februari 2023 dengan harga IPO Rp162, nilai saham PACK sudah naik lebih dari 2.000%.

Pada perdagangan hari ini Jumat (13/6) terpantau pada pukul 09.13 WIB  selepas suspensi PACK meroket lagi hingga menembus ARA atau Auto-Rejection Atas di Rp4.520 naik 9,98%.

BEI menegaskan bahwa pembukaan kembali perdagangan dilakukan setelah mencermati perkembangan pola transaksi dan memastikan keterbukaan informasi dari emiten.

Investor diimbau untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari perusahaan dalam mengambil keputusan investasi.

Perlu diketahui peralihan kendali perusahaan ke tangan PT Eco Energi Perkasa milik Deng Weiming pada awal 2025 mewajibkan dilakukannya tender offer atau penawaran wajib atas 44,9% saham yang belum dimiliki, atau setara 689,95 juta saham dengan harga Rp37 per saham. Nilai tender offer diperkirakan mencapai Rp25,5 miliar.

Pengendali baru PACK melakukan penawaran tender wajib pada tanggal 25 Februari 2025 sampai dengan 26 Maret 2025. Dalam hal ini, PT BCA Sekuritas akan membantu dalam aksi korporasi tender wajib tersebut.

PACK bergerak di industri percetakan digital untuk kemasan fleksibel, melayani berbagai produk seperti makanan ringan, minuman, bumbu, kosmetik, hingga masker.