Sahamnya Terbang, Begini Penjelasan Rockfields (ROCK)
Ilustrasi properti ROCK.
EmitenNews.com - PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) menjelaskan terkait volatilitas harga sahamnya yang masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) hingga disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/8).
Sebelum disuspensi, ROCK naik sekitar 8,7% dari Rp460 ke Rp500 pada perdagangan Jumat (1/8). Saat ini ROCK pada penutupan perdagangan Rabu (6/8) terpantau bergerak kembali dengan kenaikan 10% dari Rp500 menjadi Rp550.
ROCK dalam sebulan ini mengalami Reli kenaikan sebesar 141,23% Ia bergerak dari harga Rp228 menjadi Rp550.
Emiten properti ini kemudian menyampaikan klarifikasinya melalui Paparan Publik Insidentil yang digelar secara daring pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB.
Terkait dengan harga saham ROCK yang dianggap tidak wajar atau ada indikasi melonjak dengan drastis. " Tidak ada aksi korporasi atau informasi material yang tersembunyi, yang belum terumumkan di publik,” ujar Faisal Rachman, Presiden Komisaris ROCK dalam paparan publik insidentil secara virtual Rabu (6/8).
Faisal menerangkan pergerakan harga saham sepenuhnya merupakan murni persepsi pasar dan persepsi investor terhadap kinerja jangka panjang dan fundamental perusahaan yang saat ini menurutnya tetap solid.
Walaupun, secara laporan keuangan terbaru ROCK berdasarkan data yang dipaparkan dalam Paparan Publik pada Rabu (6/8) mengalami penurunan Laba sebesar 6,823 miliar secara Q2 tahunan (year-on-year).
Related News
Siap Jadi Sultan Energi! MCI Tender Offer Saham PIPA Rp93,45 Miliar
Sucor Sekuritas Sebut Superbank (SUPA) Miliki Prospek Jangka Panjang
TRIN Siapkan Tiga Mesin Cuan Baru, Perkuat Recurring Income di 2026
Komut HEAL Serok Lagi 2,816 Juta Saham Perusahaan di Harga Pasar
BTN Siagakan Uang Tunai Rp19,67 Triliun untuk Nasabah saat Nataru
Investor Baru Masuk, Beli Rp43,4M Saham KETR di Harga Bawah





