EmitenNews.com - Investasi di luar Pulau Jawa sudah makin menarik, dan lebih merata. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan selama tiga tahun berturut-turut, realisasi investasi di luar Jawa tercatat lebih tinggi dibandingkan di Jawa.

 

Lihatlah. Data Kementerian Investasi/BKPM mencatat sepanjang Januari-September 2023, realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp545,8 triliun. Itu berarti 51,8 persen dari total pada periode tersebut sebesar Rp1.053,1 triliun, sedangkan di Jawa Rp507,3 triliun, atau 48,2 persen.

 

"Alhamdulillah, sekalipun gempuran fasilitas di Jawa cukup bagus, dari sisi infrastruktur, sumber daya dan logistik, tapi kita mampu melakukan penetrasi agar betul-betul di luar Jawa juga menjadi perhatian khusus. Akhirnya, pemerataan terus terjadi, ini yang dikatakan Presiden untuk bangun Indonesia tidak boleh Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," kata Bahlil Lahadalia dalam paparan realisasi investasi di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

 

Dari catatan itu diketahui capaian realisasi investasi di luar Jawa yang terus tumbuh telah terjadi selama 13 triwulan berturut-turut atau tiga tahun berturut-turut. Menurut Bahlil, sebagai putera dari timur, hal tersebut menjadi kebanggaan baginya.

 

Dari data tersebut, Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa kebanggaan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sentris bisa dicapai.

 

Bahlil juga berharap konsep pembangunan dan pemerataan ekonomi Indonesia atau Indonesia sentris bisa dilanjutkan oleh pemimpin Indonesia ke depan. 

 

"Jadi, kalau saya selesai jadi menteri, kalau orang tanya sama saya, 'Apa Bahlil kau kerja untuk luar Jawa?' Saya mau kasih tahu bahwa tiga tahun berturut-turut (investasi) luar Jawa lebih tinggi," kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. ***