EmitenNews.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pendapatan tahun ini tumbuh sekitar 5% hingga 6%. Menjaga profitabilitas pun menjadi indikator penting dalam mempertahankan benchmark perseroan di kancah global.


"Kami berharap revenue masih dapat tumbuh positif sekitar 5% sampai 6%," ucap Vice President Investor Relations Telkom Indonesia Andi Setiawan, Kamis (17/2).


Menurut Andi, target pertumbuhan tersebut seiring dengan banyaknya tantangan yang akan dihadapi perseroan seperti pandemi Covid-19 yang belakangan kembali naik dan penerapan restriksi atau PPKM di beberapa daerah yang akan berpengaruh pada operasional di lapangan.


"Kami tentu mengantisipasinya dengan mamanfaatkan channel-channel digital seperti My Telkomsel atau My Indihome untuk melakukan kegiatan marketing ," tambah Andi.


Tantangan lainnya juga datang dari sisi inflasi akibat kenaikan cost of energy yang dipicu oleh konflik geopolitik, sehingga TLKM perlu mengantisipasinya dengan mengembangkan produk-produk yang tepat karena konflik tersebut akan memberikan pengaruh. "Dengan memperhatikan tantangan-tantangan tadi, kami berharap Telkom tahun ini masih dapat tumbuh positif," ucapnya.


Lebih dari itu, emiten dengan kode saham TLKM ini juga akan fokus mempertahankan profitabilitas, terutama margin EBITDA di kisaran 50%, mengingat hal itu menjadi indikator paling penting. 


"Rasanya, industri telekomunikasi atau operator telekomunikasi dengan margin 50% merupakan salah satu yang paling baik kalau di- benchmark secara global," ujar Andi.