Sejumlah Pentolan Ifishdeco Gulung 7,9 Juta Saham IFSH Rp780 per Eksemplar
EmitenNews.com - Sejumlah komisaris, dan direksi Ifishdeco (IFSH) menikmati saham secara cuma-cuma senilai Rp6,16 miliar. Itu setelah menerima guyuran 7.900.000 helai alias 7,9 juta eksemplar. Penyaluran saham bonus itu dibanderol harga Rp780 per lembar.
Pentolan perusahaan penikmat saham bonus melibatkan tiga komisaris, dan empat direksi. Kalangan komisaris yaitu Lina Suti mendapat 2 juta helai senilai Rp1,56 miliar. Lalu, Oei Michele Mallorie Sunogo 2 juta lembar Rp1,56 miliar. Dan, Stella Sutrisno 100 ribu lembar Rp78 juta.
Selanjutnya, jajaran direksi meliputi Muhammad Ishaq memperoleh 300 ribu helai sejumlah Rp234 juta. Diikuti Leman Suti mendapat bagian 200 ribu helai sebesar Rp156 juta. Menyusul berikutnya, Ineke Kartika Dewi mendapat santunan saham 300 ribu lembar pada harga pelaksanaan Rp780 per helai sejumlah Rp234 juta.
Terakhir, Oei Harry Fong Jaya memperoleh 3 juta helai dengan harga pelaksanaan Rp780 per lembar senilai Rp2,34 miliar. ”Transaksi merupakan pelaksanaan Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP),” tulis Rivka Rotua Natasya, Corporate Secretary Ifishdeco.
Sejatinya, perseroan mendapat restu menyalurkan 15 juta saham treasuri kepada peserta program MESOP. Saham untuk program MESOP itu, diambil dari hasil buyback 214.047.400 lembar atau 10,7 persen dari total saham ditempatkan, dan disetor penuh perseroan.
Nah, pada program MESOP tahap I, perseroan telah menyalurkan 9.345.000 helai pada harga pelaksanaan Rp780 per helai sejumlah Rp7,28 miliar. Pelaksanaan program tersebut telah dituntaskan pada 29-30 Agustus 2023. Menyusul penuntasan transaksi itu, sisa saham program MESOP sebanyak 5.655.000 lembar. (*)
Related News
Pengendali & UOB Crossing 45 Juta Saham BOLT Senilai Rp45 Miliar!
Emiten FCA (IKAI) Ungkap Aksi Baru
Usai Gelaran RUPS, JSMR Lakukan Restrukturisasi Pengurusnya
TKIM Teken Transaksi Afiliasi Sewa Aset Rp375 Juta per Tahun
Dukung Likuiditas SUPR, MUFG Perpanjang Kredit Jumbo Rp2,5 Triliun
Modernisasi Wayang Windu, Fundamental Energi Hijau BREN Makin Solid





