EmitenNews.com—Akhirnya IHSG berhasil  ditutup di atas level psikologis 7300 , yang mana membuka jalan menuju target berikut yaitu angka legendaris 7355.  Jika level all-time-High ini mampu dilalui, maka besar kemungkinan IHSG menapaki trend naik ke 7600-7700, karena sejatinya IHSG berjalan dalam trend naik dengan pola Parallel Channel, di mana batas upper channel itu ada di kisaran 7600-7700.


Liza C. Suryanata Head Of Research NH Korindo Sekuritas mengatakan, sayangnya sentimen regional tidak sepositif kemarin, indeks Dow Jones terjungkal 1200 pts karena angka Inflasi AS untuk bulan Agustus keluar lebih jelek dari yg diperkirakan  yaitu 8.3% (versus survey ekonom Bloomberg 8.1% dan ramalan pemerintah AS 8%); walaupun memang telah melandai dari bulan sebelumnya (vs 8.5% on July).


Hal ini kembali menumbuhkan proyeksi hawkish The Fed pada FOMC meeting yang direncanakan 20-21 September mendatang, angka  kenaikan suku bunga sebesar 100 bps kembali membayangi.  


Hal inilah yang harus kita cermati karena perfect timing dengan mendekatnya IHSG kepada level keramat 7355 ini. Kami melihat seandainya pun IHSG harus pullback dulu ke level 7240 masih belum merusak trend naik ini, namun memang untuk amannya baiknya Average Up pada portofolio dilakukan secara bertahap, dan fokus trading pada sektor tambang yang masih ada angin bagus karena baru dimulainya kebangkitan harga komoditas global  seperti : CPO, TIN, COAL, NICKEL, CRUDE OIL.


TINS Advise Speculative Buy. Entry Level:  1510. Average Up >1535.  Target:   1615 (Tutup Gap) / 1650 / 1750. Stoploss:  1470. 


LSIP Advise Buy. Entry Level:  >1180. Average Up >1200. Target:  1275-1285.  Stoploss: 1155.


BIPI Advise Speculative Buy. Entry Level:  173. Average Up >181.  Target:   190 / 200/210. Stoploss:  169. 


ASII Advise Buy. Entry Level:  7200-7000. Average Up >7225. Target:  7650 / 7850.  Stoploss: 6850.