EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed. Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (24/11) indeks akan menyusuri area support di kisaran 6.672, dan resistance level 6.731.
Pergerakan itu, disebabkan pelaku pasar akan merespon rilis data PMI Manufaktur Amerika Serikat (AS) pada November 2021. Berdasar prediksi PMI Manufaktur AS mengalami sedikit kenaikan dibanding bulan sebelumnya.
Selain itu, pelaku pasar juga menanti suara senat AS mengenai siapa yang akan memimpin bank sentral The Federal Reserve (The Fed). ”Nah, kedua sentimen itu akan mewarnai keputusan investor,” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas.
Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham saham Bank Jago (ARTO). Maklum, saham Bank Jago, pada perdagangan Selasa (23/11) mengalami pelemahan cukup signifikan. Tepatnya, terkapar 5,1 persen, dan saat ini berada di dekat area support level Rp14.650 per lembar.
Selain itu, indikator stochastic juga terlihat sudah berada di area oversold. Dengan begitu, ada peluang saham Bank Jago untuk mengalami penguatan. Rekomendasi trading buy untuk saham Bank Jago dengan target price level Rp15.200 per lembar. (*)
Related News

Raksasa Kosmetik China mau Caplok Saham MBTO, Ini Arah Bisnisnya

IHSG Ditutup Melemah 0,19 Persen ke Level 8.051, Ini Faktornya

Chery Komitmen Tambah Investasi untuk Tingkatkan Produksi

Proyek Waste to Energy Akan Dimulai di 10 Titik

Penerimaan dari Bea Cukai Hingga September 2025 Capai Rp221,3 Triliun

Wall Street Loyo, IHSG Susuri Zona Merah