EmitenNews.com - Beginilah kiat AirAsia meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. CEO Capital A, Tony Fernandes, mengumumkan bakal merilis AirAsia Super Apps di Indonesia. Itulah cara unik Capital A (nama baru induk perusahaan AirAsia) untuk revans setelah pemesanan tiket AirAsia hilang dari sejumlah online travel agent (OTA) atau situs pemesanan daring.


Kepada pers, di Jakarta, Jumat (15/7/2022), Tony Fernandes menyampaikan, melalui aplikasi baru itu, traveler bisa mendapatkan banyak hal. Mulai dari layanan pemesanan tiket penerbangan, hotel, makanan, kendaraan, dompet elektronik, hingga zakat dan sedekah dalam satu platform.


Asal tahu saja, aplikasi itu sebagai cara Tony Fernandes menyikapi kondisi saat bisnis utama maskapai penerbangan AirAsia limbung selama pandemi Covid-19. Maskapai penerbangan murah-berkualitas ini, akibat penerapan aturan perjalanan yang ketat dan ditutupnya gerbang sejumlah negara. Ia mengaku sakit hati, dan marah karena situasi, dan kondisi tersebut. Aplikasi tersebut dirilis agar tiket pesawat AirAsia mudah dipesan di manapun dan oleh siapapun.


"Idenya semua dari satu momen saat AirAsia dihapus dari layanan pemesanan tiket pesawat. Saat itu, marah banget, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dari kemarahan itu muncul hal positif, AirAsia Super Apps ini," katanya.


Aplikasi AirAsia Super Apps itu terus dimatangkan, sehingga Tony Fernandes yakin bisa diluncurkan pada awal tahun 2023. Aplikasi itu diyakini akan tiba di tangan traveler tepat waktu. Strateginya, bukanlah bakar uang, tetapi dengan menyodorkan sesuatu yang berbeda kepada pelanggan.


"Ini aplikasi baru untuk membeli tiket perjalanan. Aplikasi baru yang bisa melayanimu untuk memilih kendaraan dari bandara ke destinasi wisata, dengan berbagai tujuan. Ini aplikasi yang bisa menjadi pilihan baru untuk fintech dan pengiriman makanan. Sesuatu yang berbeda dan traveler bisa bertransaksi di sini," tegasnya.


Tony Fernandes mengklaim, sudah terbiasa dengan persaingan. Kompetisi ketat yang membuat pihaknya tetap tegak. "Kami besar dengan kompetisi. Kami akan memberikan nilai lebih kepada konsumen. Tetapi, kami tahu, kami memiliki pembeda. Ini lebih dari penerbangan AirAsia."


Awal tahun lalu, tepatnya Jumat (28/1/2022), AirAsia Group Berhad mengumumkan perubahan nama induk perusahaan menjadi Capital Berhad atau Capital A. Perubahan nama kelompok usaha maskapai penerbangan murah ini, sekaligus menandai strategi bisnis inti baru mereka.


CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan bahwa perubahan nama AirAsia Berhad menjadi Capital A adalah momen penting yang menandai era baru bagi grup sebagai perusahaan induk investasi dengan portofolio bisnis perjalanan dan gaya hidup yang sinergis. Sekaligus menempatkan merek AirAsia menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan.


"Jadi, bukan sekadar peluncuran logo baru. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekadar maskapai penerbangan," kata Tony Fernandes, melalui keterangan resmi itu.


Strategi di balik perubahan nama tersebut, untuk memperkenalkan identitas korporat baru yang lebih mencerminkan bisnis inti grup saat ini, sekaligus rencana pengembangannya di masa depan. Tony menyebutkan, merek perseroan terus berkembang seiring dengan dorongan inovasi untuk permintaan konsumen yang senantiasa berubah. Hal itu, sejalan dengan percepatan transformasi dari maskapai penerbangan menjadi sebuah grup penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup digital dalam satu atap. ***