EmitenNews.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen terus menyiapkan layanan beyond banking bagi delapan juta diaspora Indonesia untuk menjembatani kepentingan Indonesia dengan dunia.


Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, mengatakan BNI berkepentingan untuk menghubungkan ekosistem diaspora dengan menyediakan platform digital yang andal bagi berbagai kebutuhan layanan perbankan diaspora di luar negeri. Konsep platform itu tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan, melainkan juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional.


"Untuk itulah, kami juga menyiapkan strategi untuk setiap pemangku kepentingan tersebut. Bagi UMKM, BNI menyiapkan solusi menyeluruh, unggul dalam trade dan ekspor dengan dukungan advisory yang kuat baik di domestik maupun internasional, dengan konsep yang kami sebut BNI Xpora," ujarnya.


Saat ini, komunitas diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional BNI, seperti layanan perbankan pada pelaku mikro, kecil, dan menengah (UMKM), perusahaan multinasional global maupun regional, korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar negeri, hingga financial institution atau investor.


Royke menambahkan, bagi perusahaan multinasional, BNI menyajikan jaringan domestik dan insight tentang pasar Indonesia baik terkait dengan regulasi dan koneksi bisnis, wawasan pasar, serta platform transaksi lokal. Menurut dia, perusahaan multinasional ini penting untuk terus diajak berdiskusi karena berkaitan langsung dengan penanaman modal asing (FDI) yang pada 2020 saja mencapai 28,7 miliar dolar AS.


Sementara itu, bagi korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar negeri, BNI siap memberikan pelayanan perbankan lintas negara yang terintegrasi dan penyedia solusi internasional terbaik diantara bank-bank Indonesia. Segmen ini, lanjut dia, juga penting untuk diajak berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia karena jumlahnya mencapai 3.700 perusahaan.


"Bagi financial institution atau investor, BNI pun siap menyediakan solusi lengkap untuk mengeksplorasi peluang investasi yang menarik di Indonesia," kata Royke.


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menekankan perlunya perbankan nasional memberi dukungan terhadap para diaspora. Untuk itu, Menteri BUMN menunjuk BNI untuk meningkatkan fokus pada ekspansi bisnis internasional.


"Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, mendorong UMKM dalam negeri untuk Go Global, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri," kata Erick di hadapan ratusan diaspora secara virtual dalam acara Silaturahmi Daring dengan Perwakilan Diaspora Indonesia.


PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui Kantor Cabang Luar Negeri di Tokyo bekerja sama dengan Dopang Co Ltd untuk penyaluran pembiayaan atau Diaspora Loan bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha segmen Small Medium Enterprise (SME). Pemberian Diaspora Loan ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI cabang Tokyo dalam mendukung Diaspora Indonesia dan juga hasil kolaborasi dengan SME center di Jepang, yang merupakan wadah untuk mendukung pelaku SME di Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang, yang diinisiasi oleh KBRI Tokyo.


Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dalam pernyataan di Jakarta, Minggu, mengatakan langkah ini sejalan dengan misi BNI yaitu memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global, salah satunya pembiayaan bagi Diaspora Indonesia yang memiliki usaha di negara mereka khususnya segmen SME. "Diaspora Loan merupakan pinjaman/pemberian kredit bagi Diaspora Indonesia dan di desain secara komprehensif serta prudent untuk mengakomodir kebutuhan Diaspora Indonesia dalam mengembangkan usahanya di luar negeri," kata Henry.


Penandatanganan komitmen ini dilakukan oleh Acting General Manager BNI Tokyo Dyah Paramita Novia Putri dengan Founder Dopang Co Ltd Tania Mirella disaksikan oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia Tri Purnajaya di Kantor BNI Tokyo, Jepang, Jumat (18/2).


Saat ini diaspora Indonesia di Jepang berjumlah sekitar 66.000 jiwa dengan berbagai profesi dan usaha, salah satunya yaitu Dopang Co Ltd yang memiliki misi Connecting Indonesia and Japan.s Small Medium Business for a better world.


Dopang Co Ltd telah mengembangkan platform daring maupun luring untuk mempertemukan pelaku industri kreatif SME di Indonesia dan Jepang. Beberapa proyek yang sedang dikerjakan perusahaan saat ini antara lain Gengoya dan Dentayori. Dentayori adalah platform blended learning dan career planning untuk komunitas kedokteran gigi yang muda dan mengglobal. Proyek ini dimulai dengan kolaborasi antara tim multinasional dengan berbagai keahlian: Kedokteran gigi, EdTech, HR dan Bisnis Sosial.


Sementara itu Gengoya merupakan platform pembelajaran bahasa Jepang berbasis minat yang mengkombinasikan kosakata dan ilustrasi. Misi Dopang Co Ltd adalah untuk memotivasi audiens untuk belajar Bahasa Jepang dan membantu mereka menambah perbendaharaan kata-kata dengan cara yang seru, menggunakan strategi Omnichannel yang dirancang untuk masyarakat modern.