EmitenNews.com—PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) mendapat persetujuan pemegang saham terkait penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 768,43 juta saham.

 

Aksi korporasi itu resmi diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Rabu (4/1). Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 4.536.186.886 saham atau 85,96% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

 

"Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan jumlah saham yang akan ditawarkan dalam PHMETD," tulis manajemen dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).

 

Berdasarkan prospekts, TBLA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 768.433.869 saham baru dengan nilai nominal Rp125. Direksi akan merumuskan harga pelaksanaan setelah pengesahan ini.

 

Maka demikian, untuk investor yang ingin turut serta mengambil porsinya harus bersiap menyediakan modal guna menebus right issue ini, Adapun terkait penggunaan dananya, TBLA akan menggunakan seluruh dana hasil right issue untuk tambahan modal kerja.

 

Produsen barang konsumer seperti minyak rose brand dan gula rose brand tersebut menyatakan aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan BEER, terutama untuk meningkatkan kemampuan kas untuk memenuhi modal kerja.

 

Lebih jauh, dengan dilaksanakannya right issue, bagi pemegang saham yang tidak menggunakan hak right issue, akan terkena dilusi maksimal 12,6 persen.

 

TBLA merupakan emiten yang bergerak dalam bidang industri pertanian. Komoditas yang dikelola antara lain kelapa sawit dan tebu, serta produksi minyak goreng sawit, gula, crude palm oil (CPO), sabun, dan bahan bakar nabati.