EmitenNews.com—Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd atau BDIA menyiapkan Rp7,95 triliun untuk melakukan penawaran sukarela atas 2.484.796.876 lembar saham atau setara 10,97 persen porsi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

 

Mengutip keterangan resmi emiten menara telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/7/2022) bahwa harga penawaran sukarela atau tender offer itu sebesar Rp3.200 per saham.

 

Dijelaskan, BDIA menggunakan dana hasil penyuntikan modal dari MAIF 3 Invesment Indonesia 2 Pte Ltd untuk aksi itu.

 

Jika semua dana itu dipakai, maka porsi kepemilikan BDIA di TBIG meningkat menjadi 73,34 persen dari posisi saat ini yang sebanyak 62,3 persen.

 

Tapi, pemilik manfaat terakhir TBIG tetap ditangan Edwin Soeryadjaya dan Winato Kartono.

 

Rencananya, BDIA akan mendukung perkembangan kegiatan usaha TBIG dan tidak memiliki rencana mengubah kebijakan dividen TBIG .

 

Untuk itu, telah ditunjuk Indo Premier Sekuritas untuk pelaksanaan penawaran sukarela mulai 1 hari bursa setelah pernyataan ini hingga paling lama 90 hari bursa.