Sikap The Fed Jelas, IHSG Songsong 7.715

Pergerakan IHSG di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat terbatas. Sepanjang hari ini, Senin, 2 September 2024, IHSG akan menguji level classic resistance 7.715, dan psikologis support 7.600. Penguatan berpotensi disebabkan optimisme para investor melihat kondisi pasar makin menemukan titik terang.
Pasalnya, suku bunga The Fed pada September 2024, berpotensi 100 persen mengalami pemotongan suku bunga minimal 25 basis points (bps). Di sisi lain, sentimen lain muncul dari statement Hashim Djojohadikusumo, ketua Satgas Perumahan.
Hashim menginformasikan Pemerintahan Prabowo Subianto akan mendirikan Kementerian Perumahan yang bersinggungan dengan bank BTN. Nantinya bahan baku perumahan berdampak kepada emiten bersangkutan. Menilik data itu, StocKnow.id merekomendasikan saham-saham berikut.
Yaitu, Selamat Sempurna (SMSM) Rp2.010 per helai dengan take profit Rp2.070-2.110 per saham, dan stop loss Rp1.940 per lembar. Bank BTN (BBTN) Rp1.410 per saham dengan take profit Rp1.460-1.495, dan stop loss Rp1.365 per eksemplar.
J Resources (PSAB) Rp240 per saham, dengan take profit Rp248-252, dan stop loss Rp230. Menyudahi perdagangan akhir pekan lalu, IHSG melejit 43,1 persen alias 0,57 persen menjadi 7.670. Total nilai transaksi Rp26,7 triliun, dan volume perdagangan 23,3 miliar lembar. Asing mencatat net buy Rp1,11 triliun. (*)
Related News

Era Digital, BTN Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

IHSG Ditutup Merosot 0,21 Persen ke Level 8.008

Lantik Pejabat Tinggi Madya, Bahlil Minta Tertibkan Tambang Ilegal

Kebocoran Capai Rp500T, Sistem Subsidi dan Bansos Perlu Direformasi

Indonesia Siap Jadi Produsen Listrik Panas Bumi Terbesar Dunia

IHSG Naik 0,27 Persen ke Level 8.046 di Sesi I, Cek Sahamnya