Simak Detailnya! Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Caplok 5 Perusahaan
![Simak Detailnya! Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Caplok 5 Perusahaan](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1702775482.jpg)
EmitenNews.com - Barito Renewables Energy (BREN) makin agresif melancarkan ekspansi. Terbaru, melalui anak usaha, Barito Wind Energy (Barito Wind), emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut, mengakuisisi lima perusahaan. Satu dari lima perusahaan telah rampung diakuisisi USD5,17 juta atau setara dengan Rp80,5 miliar.
Selanjutnya, empat perusahaan lainnya bakal dituntaskan pada kuartal pertama 2024. Lima perusahaan itu, UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2), UPC Sukabumi Bayu Energi, UPC Lombok Timur Bayu Energi, UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1), dan UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).
Nah, tiga dari total lima perusahaan akuisisi itu, Barito Energy mengempit 51 persen pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Yaitu, Sidrap 2 Sulawesi Selatan, UPC Sukabumi Bayu Energi Sukabumi, dan UPC Lombok Timur Bayu Energi Lombok berkapasitas 320 MW. Lalu, sisa 49 persen dikuasai ACEN Investments HK Limited (ACEN HK).
Kemudian, pada PLTB Sidrap 1 dan OMI, Barito Energy menjadi pengendali tunggal dengan porsi saham 99,99 persen. Barito Energy menjadi pemegang saham mayoritas ditandai dengan teken perjanjian jual beli alias sale and purchase agreement (SPA) antara Barito Wind dan ACEN HK, anak usaha ACEN Renewables International sebagai pembeli dan UPC Renewables Asia Pacific Holdings penjual.
Rincian transaksi pada tiga PLTB itu, Barito Energy mengakuisisi 10.200 saham Sidrap 2 Sulawesi Selatan dari UPC Renewables Asia V Limited (UPCRAV) dan UPC Sidrap Expansion (HK) Ltd (UPCSE) senilai USD5,17 juta atau setara Rp80,27 miliar. Angka itu, muncul dari pembelian saham UPCRAV dan UPCSE USD1,3 juta, dan pembelian utang USD3,82 juta. So total transaksi mencapai USD5,17 juta.
Selanjutnya, Barito Energy mencaplok 19.364 saham UPC Sukabumi Bayu Energi Sukabumi dari UPC Renewables Asia IV Limited, dan UPC Sukabumi (HK) Ltd. Lalu, Barito menjala 10.200 saham UPC Lombok Timur Bayu Energi dari UPC Renewables Asia VIII Limited, dan UPC Lombok (HK) Ltd. Dan, di luar tiga PLTB itu, teken SPA juga mencakup pembelian 515.515 saham kelas A dan 34.368 saham kelas B alias 99,99 persen saham Sidrap 1.
Barito Energy menyerok saham Sidrap I dari UPC Sidrap Bayu Energi dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd (UPCAPH), ACEN Renewables International Pte. Ltd (ACRI), UPC Renewables Asia Ill Limited (Asia Ill), Sidrap (HK) Limited (Sidrap HK), dan Sunedison Sidrap S.V. (SunEd BV). Perjanjian SPA itu, juga mengikutsertakan akuisisi 2.499 saham OMI dari UPCAPH.
Melalui investasi pada Sidrap 2, Sukabumi, dan Lombok itu, Barito Wind dan ACEN HK bersiap memanfaatkan besaran potensi energi angin Indonesia. Investasi itu, sekaligus menunjukkan kontribusi Barito Wind dan ACEN HK dalam arsitektur energi baru terbarukan (EBT) Indonesia. ”Barito Energy mendukung penuh upaya Indonesia mencapai net zero emission, dan menyediakan energi ramah lingkungan baik lokal maupun global,” tutur Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Barito Energy.
Indonesia menjadi negara pertama dengan aset PLTB diakuisisi ACEN di luar Filipina. Itu menunjukkan kepentingan strategis Filipina dalam pertumbuhan ACEN “Perjanjian Barito Energy dan UPC Renewables menandai tonggak sejarah perjalanan kami. Potensi akuisisi itu, selaras strategi pertumbuhan kami, khususnya dalam memperluas jejak energi angin kawasan Asia Pasifik,” tegas Patrice Clausse, CEO ACEN International. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II