Solusi Sinergi Digital (WIFI) Caplok 3.984,5 km Fiber Optic Milik XL Axiata (EXCL)
                            EmitenNews.com—PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melalui entitas anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) secara resmi telah menandatangani perjanjian pembelian aset (asset purchase agreement) dan akta pengalihan dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
"Adapun dalam perjanjian tersebut Weave sepakat untuk membeli dan menerima pemindahan/pengalihan aset berupa kabel fiber optik beserta infrastruktur pendukungnya sepanjang 3.984,5 km di sepanjang Pulau Jawa," ungkap Direktur Surge Martha Rebecca dalam keterbukaan informasi, Kamis (22/12/2022).
Selain itu juga disepakati penyewaan jaringan telekomunikasi dan fasilitas oleh XL Axiata berdasarkan perjanjian sewa menyewa jaringan telekomunikasi ( fiber lease agreement ) antara Weave dengan XL dalam jangka waktu yang akan berlangsung selama 10 tahun.
"Dengan kerja sama yang terjalin akan memperluas cakupan bisnis perseroan dan diharapkan dapat berdampak positif bagi kinerja operasional perseroan ke depan," lanjut Martha.
Seperti diberitakan, Solusi Sinergi Digital (WIFI) atau Surge berhasil mempertahankan kinerja ciamik dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 304,6 miliar pada kuartal III-2022. Jumlah ini bertumbuh 48% dibandingkan periode yang sama pada kuartal sebelumnya.
Laba bersih WIFI pada kuartal III-2022 mengalami peningkatan 88% secara year on year (yoy) menjadi Rp 13,7 miliar dari yang sebelumnya Rp 7,28 miliar pada kuartal III-2021.
Related News
                            Pengendali Arkadia Digital (DIGI) Serok Saham Rp1,8M
                            WTON Rajai Pasar, Kantongi Pendapatan Rp2,5T di Q3-2025
                            CUAN Dipegang Prajogo 84,08%! Investor Tembus 111.665 Orang
                            PSAB Minta Restu Lepas Tambang Anak Usaha USD540 Juta
                            BSSR Tebar Dividen Interim USD35 Juta, Yield Jumbo!
                            Laba Bank BJB (BJBR) Rontok 32 Persen Sisa Rp790,6M di Q3 2025
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




