EmitenNews.com - Sukarto Bujung menguasai saham Metrodata Electronics (MTDL) 7,28 persen. Koleksi saham Direktur Utama Buyung Poetra (HOKI) itu, bertambah 0,03 persen dari sebelumnya 7,25 persen.


Itu terjadi menyusul stock split saham Metrodata Electronics dengan rasio satu banding lima. Sebelum stock split itu, Sukarto memegang 177.969.200 atau 177,96 juta lembar dengan harga nominal Rp50 per saham.


Nah, setelah aksi stock split tuntas, sejak 3 Januari 2022, saham Metrodata memakai harga baru dengan nominal Rp10 per lembar. Menyusul stock split itu, Sukarto menguasai 893,45 juta lembar atau 7,28 persen. 


Tercatat Sukarto mulai mengoleksi saham Metrodata Electronics sejak 4 Februari 2020, 10-27 Agustus 2020, 1-25 September 2020, 2 Oktober 2020, 3-4 Mei 2021. Harga pembelian dengan kisaran Rp1.538-1.715 per lembar. 


Sementara itu, Sukarto menambah kepemilikan saham di Buyung Poetra. Itu setelah Sukarto memborong 2.425.000 atau 2,42 juta lembar senilai Rp405,82 juta. Transaksi pada 12-13 Januari 2022 itu, dilakukan pada kisaran harga Rp165-168 per lembar.


Menyusul transaks itu, kini Sukarto menguasai saham Buyung Poetra 53,40 juta lembar atau 0,55 persen. Bertambah 0,02 persen dari sebelumnya 50,98 juta lembar atau 0,53 persen. ”Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tutur Muliati, Corporate Secretary Buyung Poetra Sembada, Senin (24/1). (*)