“Dari sini kita titip kawan yang biasa bawa taksi ke Pontianak. Kasih dia 200 ribu anggap sewa satu kursi. Setelah sampai di tempat ekspedisi, paling cepat pengiriman satu minggu,” pungkas suami Srilawati.
Harapan
Srilawati berharap pemerintah daerah dapat bantu memasarkan produk tenun agar dapat menghidupkan roda ekonomi masyarakat.
“Harapannya sih pemerintah bisa bantu memasarkan produk tenun supaya barang jadi ini bisa keluar dan bisa muter untuk bayar karyawan dan pengeluaran sehari-hari,” tutup Srilawati. (LW)
Related News

Gerakkan Ekonomi Daerah, Presiden Prabowo Perluas Cakupan MBG

Kasus Online Scam, Polda Jaya Ungkap Siasat Jahat Tersangka

Pemadaman Listrik Bali, PLN Ungkap ada Gangguan Kabel Bawah Laut

Kasus Judi Online Agen138, Empat Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Judol, Transaksi Lebih dari Rp600 Miliar

KPK dan Anggota DPR Ini Dukung Pengesahan RUU Perampasan Aset